Ratusan Siswa Ponorogo Ikut Latgab Siaga Bencana
Kegiatan ini melibatkan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari enam belas sekolah/madrasah di tingkat Wira.
Latgab yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 25 hingga 26 Desember 2019, bertempat di SMPN 2 Kecamatan Sambit.
Latgab yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 25 hingga 26 Desember 2019, bertempat di SMPN 2 Kecamatan Sambit.
Yoga Muhammad Ali, ketua panitia Latgab, menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota PMR tentang kebencanaan.
“Kegiatan ini diikuti oleh 277 anggota PMR tingkat Wira dari 16 sekolah/madrasah, antara lain SMAN 1 Sambit, SMK Kesehatan Bina Karya Medika, MAN 1 Ponorogo, MAN 2 Ponorogo, SMAN 1 Kauman, PMR WIRA PGRI 1 Ponorogo, MA Al Ishlah Bungkal, SMKN 1 Sawoo, SMKN 1 Jenangan, SMAN 1 Badegan, SMA Muhammadiyah 1, MA Al Islam Joresan, SMKN 1 Mlarak, MA Al Falah Grogol, MA Nurul Mujtahidin, dan SMK PGRI 2 Ponorogo,” ujar Yoga.
Materi yang disampaikan dalam Latgab meliputi manajemen bencana, pengurangan risiko bencana, dan shelter.
“Kegiatan ini diikuti oleh 277 anggota PMR tingkat Wira dari 16 sekolah/madrasah, antara lain SMAN 1 Sambit, SMK Kesehatan Bina Karya Medika, MAN 1 Ponorogo, MAN 2 Ponorogo, SMAN 1 Kauman, PMR WIRA PGRI 1 Ponorogo, MA Al Ishlah Bungkal, SMKN 1 Sawoo, SMKN 1 Jenangan, SMAN 1 Badegan, SMA Muhammadiyah 1, MA Al Islam Joresan, SMKN 1 Mlarak, MA Al Falah Grogol, MA Nurul Mujtahidin, dan SMK PGRI 2 Ponorogo,” ujar Yoga.
Materi yang disampaikan dalam Latgab meliputi manajemen bencana, pengurangan risiko bencana, dan shelter.
Selain itu, anggota PMR juga diperkenalkan dengan jalur evakuasi agar dapat membantu sekolah/madrasah dalam menentukan titik aman. Yang menarik, peserta juga mendapatkan materi tentang vertical rescue.
Selama dua hari, peserta Latgab antusias mengikuti rangkaian materi dan simulasi yang disampaikan oleh fasilitator dari BPBD Ponorogo dan Dinas Sosial Ponorogo.
Luhur Karsanto, Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu PMR sebagai anggota PMI termuda dalam menyebarkan nilai-nilai kepalangmerahan.
Selama dua hari, peserta Latgab antusias mengikuti rangkaian materi dan simulasi yang disampaikan oleh fasilitator dari BPBD Ponorogo dan Dinas Sosial Ponorogo.
Luhur Karsanto, Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu PMR sebagai anggota PMI termuda dalam menyebarkan nilai-nilai kepalangmerahan.
"Semoga dengan kegiatan ini, PMR bisa membantu desiminasi kepalangmerahan sehingga bisa mewujudkan tema PMI yaitu Relawan PMI siap bantu dalam segala situasi saat bencana maupun konflik atas dasar kemanusiaan," pungkasnya.
Kegiatan Latgab ini menjadi momen penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di kalangan remaja Ponorogo, sekaligus memperingati peran penting relawan PMI.
Kegiatan Latgab ini menjadi momen penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di kalangan remaja Ponorogo, sekaligus memperingati peran penting relawan PMI.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
