lintas86.com, Gresik - Hallo sahabat Assalamu’alaikum.... Siamoooo Tutti Frateli......Perkenalkan saya Yuni Nurindah Setyaningrum, mahasiswa semester akhir jurusan Keperawatan di STIKES Hangtuah Surabaya,saya salah satu anggota KSR PMI Unit STIKES Hangtuah surabaya angkatan ke 5, dibawah naungan PMI Kota Surabaya.
Sedikit cerita perjalanan saya selama pandemi ini, sebelum saya berada dan bersama tim percepatan penanganan COVID-19 ini, saya menjadi relawan di kota surabaya yang terkenal dengan sebutan kota pahlawan selama kurang lebih 2 bulan,
Sebelumnya sudah ikut membantu penyemprotan demi mengurangi penyebaran virus ini. Setelah itu saya menjadi tim distribusi program kerja dapur umum alias bagi bagi nasi di kecamatan ataupun di terminal di wilayah arek arek bonex.
Setelah itu sebenarnya saya akan menjadi relawan pemulasaran jenazah namun hanya mengikuti pelatihan saja sebab keburu di tugaskan gabung dengan tim Percepatan Penanganan COVID 19 PMI Jatim yang bertempat di PUSDIKLAT PMI JATIM Kembangan Kebomas, Gresik bertugas di seksi keuangan.
Di dalam kegiatan ini saya mendapat ilmu baru yang belum saya dapatkan sebelumnya, yang tidak bisa dijelaskan dengan kata – kata maupun di dapatkan didepan papan putih serta kursi kayu yang kadang membuatku tidur.
Di dalam penugasan yang bagi saya adalah awal sebuah sejarah selama saya menjadi relawan ini andaikan saya ceritakan mungkin akan mejadi bekal kehidupan saya nanti kelak, saya disini berada di lingkup orang – orang yang sangat kuat dan penuh inspirasi bagiku karena saya paling muda disini serta wanita ke 4 dari sekitar 80 orang anggota yang bertugas dalam Percepatan Penanganan COVID 19 PMI Provinsi Jawa Timur.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada orang tua saya, STIKES Hang Tuah Surabaya, PMI Kota Surabaya, PMI Provinsi Jawa Timur, Ibu Suci Hariyani yang telah memberi bimbingan saya selama penugasan, Ibu Dasa Warsia Achawati dan Mas Mirta Krisna Setiawan yang telah memberikan arahan serta bimbingan untuk menekuni dunia kepalang merahan serta semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam menjalankan tugas mulia ini, karena dalam penugasan ini saya mendapat banyak pengalaman baru yang belum pernah sama sekali didapatkan sebelumnya, dimana saya harus mengerjakan 2 tugas yaitu menyelesaikan tugas akhir kampus dan tugas menjadi relawan PMI dalam menangani percepatan penanganan COVID-19.
Semua pengalaman ini akan menjadi pelajaran yang penuh berharga bahwasannya waktu dan ketelitian adalah kunci utama. Mencatat dan mengingat itu yang di butuhkan.
Hikmah yang bisa diambil dari penugasan ini adalah jadilah diri sendiri, jujur, kreatif, tekun dan manajemen waktu. Karena saat kita ditugaskan di bagian apa saja, di posisi mana saja kita harus siap di tugakan dalam segala situasi. agar tidak terbayang bayang oleh kesalahan. Jadikan kesalahan menjadi pelajaran bukan malah sebuah penyesalan dan semoga semua relawan dari seluruh negara yang bertugas untuk melawan COVID-19 ini selalu diberikan kesehatan dan wabah segera berlalu dan kita bisa beraktifitas secara normal kembali seperti semula.
Penulis : Yuni Nurindah Setyaningrum (KSR PMI Stikes Hangtuah Surabaya)