Lebaran, PMI Ponorogo Gelar Halal Bihalal dan Pelepasan Purna Tugas
Luhur Karsanto Ketua PMI Kabupaten Ponorogo mengatakan, lebaran Idul Fitri merupakan momen besar bagi umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Istilah lebaran tak lepas dari ajaran Islam pertama kali masuk ke Indonesia. Lebaran menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat, khususnya pulau Jawa.
"Dalam penyebarannya, Islam menggunakan istilah-istilah yang dekat dengan masyarakat setempat. Momen lebaran selalu identik dengan kembali ke fitrah dan saling memaafkan. Makna lebaran tak hanya sekadar kembali ke fitrah. Lebaran bisa menjadi ungkapan syukur, kebersamaan, dan budaya yang tetap dijunjung. Asal usul tentang kata lebaran memiliki ragam versi. Dalam bahasa Jawa, lebaran berasal dari kata "wis bar" atau sudah selesai. Bar merupakan bentuk pendek dari kata "lebar" yang berarti selesai. Lebar-an dalam bahasa Jawa artinya Sudah-an/Setelah-an atau Sesudahnya/Setelahnya. Lebaran bagi orang Jawa berarti selesai. Lebaran dimaknai sebagai selesainya bulan puasa dan disambutnya hari kemenangan,". Ungkapnya
"Muslim Indonesia lebih familiar dengan kalimat Lebaran dalam merayakan Hari Kemenangan. Dalam budaya Jawa, lebaran juga dimaknai sebagai lebar-lebur-luber-labur. Lebar artinya seseorang akan bisa terlepas dari kemaksiatan. Lebur artinya lebur dari dosa. Luber artinya luber dari pahala, keberkahan, dan rahmat Allah SWT. Sementara labur artinya bersih,". Jelasnya
"Atas nama PMI mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1444 H/2023 Minal Aidin Walfaizin Taqobbalallhuminna Waminkum Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita kembali dalam keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan sehingga berada dalam kesucian atau fitrah,". Terangnya
"Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Andy Nurdiana D.Q atas pengabdiannya selama 10 tahun menjadi Pengurus dan Kepala UDD, bapak Muji Raharjo, bapak Sujadi Sujono dan bapak Moh Sediyono yang telah mengabdi selama ini di Balai Pengobatan. Selamat jalan selamat mengabdi untuk yang lain, walaupun sudah purna kami berharap untuk tetap bisa menjalin silaturrahmi,". Tambahnya
Sementara itu, Andy nurdiana D.Q perwakilan purna tugas mengatakan, banyak pengalaman berkesan saat pengabdi di PMI Kabupaten Ponorogo.
"Ada beberapa hal yang sangat berkesan salah satunya saat memberikan pelayanan darah saat donor dan transfusi darah kepada masyarakat yang membutuhkan, tetaplah semangat dalam mengabdi untuk melalui PMI. Terimakasih atas kesempatan dan amanah yang telah diberikan, mohon maaf bila ada kesalahan selama diberikan amanah di PMI,". Ungkapnya (min)
Mantap PMI Ponorogo, mantap Pak Aminn