Sejarah Berdirinya Organisasi Amatir Radio Indonesia
lintas86.com, Ponorogo - ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) adalah wadah bagi masyarakat yang memiliki hobby komunikasi radio dan teknik elektronika.
ORARI adalah organisasi tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia yang bersifat mandiri, sosial, non-komersial dan non-politik.
ORARI didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Juli 1968.
Anggota ORARI sekitar 46.000 orang yang terhimpun di 32 ORARI Daerah (tingkat Provinsi) dan 382 ORARI Lokal (Tingkat Kabupaten/Kota).
Peran Amatir Radio Indonesia sangat strategis dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai alat komunikasi para pejuang kemerdekaan dan menyiarkan Proklamasi ke seluruh dunia. Sehingga pemerintah merasa perlu untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah No,21 tahun 1967 tentang Radio Amatirisme di Indonesia yang menjadi dasar berdirinya Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).
Selain dengan Peraturan Pemerintah, sekarang ini ORARI juga diatur dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17 tahun 2018 tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk.
ORARI juga merupakan anggota International Amateur Radio Union (IARU) Region 3.
Secara Internasional, ekstistensi ORARI diakui dengan keberhasilan menyelenggara-kan berbagai event internasional untuk kegiatan Amatir Radio, antara lain telah beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah Konferensi IARU Region 3 dan Konvensi Amatir Radio Asia Tenggara (SEANET Convention).
Dr. Ing. Wahyudi Hasbi (YD1PRY) yang juga merupakan Plt. Kepala Pusat Teknologi Satelit Organisasi Penerbangan dan Antariksa – BRIN terpilih sebagai Chairman of Directors International Amateur Radio Union (IARU) Region 3 untuk periode 2021-2024. Keputusan ini disampaikan dalam acara IARU R3 Conference 2021 yang digelar secara daring di Thailand pada 20-23 September 2021.
Dr. Ing. Wahyudi Hasbi (YD1PRY) terpilih mewakili Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) setelah bersaing bersama tujuh kandidat lainnya yang berasal dari organisasi amatir radio Thailand, Malaysia, Jepang, Australia, India, New Zealand dan Korea Selatan.
Kiprah anggota ORARI di dunia internasional juga sangat diakui , selain dengan terpilihnya Sdr. Wahyudi Hasbi YD1PRY – sebagai Chairman of Directors IARU Region 3, ada Lima orang anggota ORARI lainnya , yang mewakili Indonesia menjadi pengurus IARU Region 3 periode 2021-2024, yaitu :
Emir Yudha Amangku YBØLBT – Disaster Communication Committee Chairman
Titon Dutono YB3PET – Monitoring System Coordinator
Yana Koryana YB1AR – Award Manager
Agus Gunarso YB1LZ – Beacon Coordinator
Syarif Hidayat YB1FWO – STARS*** Task Force Convenor
Beberapa Anggota ORARI yang menjadi tokoh Nasional dan bahkan mereka telah menjadi anggota ORARI sebelum menjadi pejabat, antara lain: Letjen TNI (Purn) Sutiyoso YBØST (mantan Gub. DKI Jakarta), Basuki Tjahaja Purnama YDØCFK (mantan Gub. DKI Jakarta), Rudy Ariffin YB7KSL (mantan Gub. Kalimantan Selatan), Syahrul Yasin Limpo YB8BA (Menteri Pertanian), Sinyo Harry Sarundajang YB8SHS (mantan Gub. Sulawesi Utara), Mayjen TNI (Purn) IGK Manila YBØAA, Soetikno Bukhari YBØAG, dll.
Mantan Ketua Umum ORARI dan saat ini:
Letjen TNI (Purn) Dr. Rubiono Kertopati (1968-1971); Marsdya TNI (Purn) Soewondo YBØAT (1971-1975;1975-1978; 1978-1982); Laksdya TNI (Purn) Atmodjo Brotoatmodjo YB2DAN (1982-1986); Mayjen TNI (Purn) Muhartono-YB1PG (1986-1991/1986); Laksda TNI (Purn) Barata YBØAY (1986-1991; 1991-1996/1992); Laksma TNI (Purn) Soegito YFØAL (1992-1996; 1996-2001); Mayjen TNI (Purn) Harsono YBØPHM (2001-2006); Letjen TNI (Purn) Sutiyoso YBØST (2006-2011; 2011-2016); H. Abidin, H.H YB7LSB (2016-2021); H. Donny Imam Priambodo, ST, MM, M. Res YBØDX (2021-2026)
Pengabdian Masyarakat:
ORARI memberikan dukungan komunikasi pada event-event seperti pada Pemilu, PON, Angkutan Lebaran dan sebagainya. Saat ini ORARI membantu Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kominfo dengan memberikan DUKOM (Dukungan Komunikasi) Lebaran.
Dukungan Komunikasi:
Sebagai Cadangan Nasional di bidang Komunikasi Radio, ORARI secara otomatis melekat pada beberapa instansi pemerintah yang menangani Penanggulangan Bencana diantaranya BNPB, Basarnas, Satkorlak PB atau BPBD di setiap Provinsi, PMI, BMKG dan LAPAN.
ORARI juga membantu institusi masyarakat yang membantu upaya Penanganan Bencana dan memerlukan dukungan komunikasi darurat (emergency communication).
Kedaulatan NKRI:
ORARI mengadakan kegiatan IOTA DX-pedition (Island On The Air DX Pedition) di beberapa pulau terdepan dan ‘terpencil’. Yang pernah dilakukan antara lain di Pulau Ohoi Ew di kepulauan Kei, Maluku Tenggara, Pulau Nias, Pulau Banggai di Sulawesi Tengah, Pulau Anambas di Kepulauan Riau, Pulau Mapia di wilayah Papua, dll.
Kegiatan IOTA DXPeditions mendukung kedaulatan NKRI, karena dengan adanya koordinat letak pulau di wilayah Indonesia yang diperoleh dari kegiatan IOTA DXPedition, maka Pulau tersebut akan dikenal oleh amatir radio Manca Negara sebagai bagian dari wilayah NKRI. Dari 92 pulau terdepan, 32 diantaranya telah terdaftar / mendapatkan nomor IOTA (sebagai tanda pengenal pulau tersebut).
Selain itu, IOTA DXPedition juga mendukung Promosi pariwisata di daerah setempat, yang akan berdampak sosial ekonomi bagi Pulau atau wilayah tersebut.
Jamboree On The Air (JOTA)
ORARI membantu kegiatan JOTA (Jamboree On The Air), yaitu kegiatan pertemuan Pramuka di udara, menggunakan frekuensi Amatir Radio. Dalam kegiatan tersebut, Anggota ORARI mendampingi anggota Pramuka yang mengikuti JOTA. Saat ini JOTA juga melalui Satelit Kebanggan Indonesia, buatan Indonesia, Satelit LAPAN-A2/ORARI (IO86).
HAMFEST :
Festival Amatir Radio (HAM Fest) diselenggarakan secara rutin di beberapa ORARI Daerah dan ORARI Lokal, dengan maksud sebagai ajang latih diri, saling kenal dan bertemu antar sesama anggota ORARI melalui berbagai kegiatan lomba ‘Amateur Games’ seperti misalnya: Fox hunting (Amateur Radio Direction Finding Contest) dalam bentuk mobile dan Jalan Kaki, Set-Up Emergency, Trouble shooting, pameran peralatan dan kegiatan amatir radio, dsbnya. ORARI Pusat juga mengikuti event Hamfest tingkat Internasional, seperti Tokyo Hamfair di Jepang.
Kegiatan Sosial:
ORARI juga mengadakan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat luas seperti kegiatan Donor darah, Pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan kepada korban bencana alam, dsbnya.
Kegiatan Anggota ORARI:
Secara perorangan, umumnya Anggota ORARI mengadakan kegiatan komunikasi 2 (dua) arah, atau istilahnya ‘QSO’.
Ada berbagai perlombaan/kontes untuk komunikasi dua arah yang diikuti anggota ORARI, antara lain: CQ World Contest DX Contest, CQ WW WPX Contest, IARU HF Championship, dan lain sebagainya.
Satelit LAPAN-ORARI:
Bekerjasama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) telah dibuat Satelit LAPAN-ORARI (LAPAN A2) yang telah diluncurkan pada 28 September 2015 dari Sriharikota, India.
Satelit LAPAN-ORARI merupakan karya anak bangsa (kerjasama Tim LAPAN dengan Tim ORARI) yang dibuat dengan tujuan untuk mendukung mitigasi bencana.
Satelit LAPAN A2/ORARI ini digunakan untuk Dukungan Komunikasi Darurat pada saat terjadi bencana gempabumi di Palu, Lombok, Ambon oleh anggota ORARI yang tergabung dalam AMATIR SATELIT INDONESIA (AMSAT-ID) unit kegiatan ORARI dibidang Komunikasi/Teknik Satelit.
Satelit LAPAN A2/ORARI ini digunakan juga untuk adik-adik Pramuka dalam event Jambore On The Air (JOTA). (sumber : orari.or.id)