5 Mitos Makan Durian yang Banyak Dipercaya
lintas86.com, Ponorogo - Bagi orang Asia termasuk Indonesia, durian dijuluki sebagai raja buah karena kenikmatannya. Banyak mitos yang sering dikaitkan dengan durian. Ini faktanya.
Durian menjadi salah satu buah yang paling populer terutama di kawasan Asia Tenggara.
Aromanya yang harum kuat dengan tekstur daging buah yang legit dan manis membuat banyak orang terpikat dengan kenikmatannya.
Tetapi durian juga seringkali dipercaya dapat memberikan efek negatif pada penikmatnya. Terlebih ketika seseorang yang memiliki penyakit bawaan menikmati durian.
Meluruskan kepercayaan tersebut, beberapa orang ahli angkat suara terkait fakta sebenarnya tentang mitos durian yang banyak dipercaya.
Agar tak salah lagi, pahami penjelasan para ahli terkait mitos-mitos tersebut.
1. Durian pemicu kolesterol
dr. Soh selaku yang tergabung pada Raffles Medical Group mengatakan tidak setuju dengan mitos tersebut karena durian dinilai tak memiliki kandungan kolesterol. Lemak yang ditemukan pada durian hanyalah lemak tunggal tak jenuh yang tidak memiliki pengaruh terhadap kadar LDL atau kolesterol buruk.
Jenis lemak yang ada pada durian ini justru terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol buruk di dalam tubuh dan mengendalikan kadar trigliserida. Selain dr. Soh, dr. Chia juga mengatakan hal yang serupa.
Sebagai ahli gizi di Raffles Medical Group, Chia juga mengatakan bahwa mitos buah durian dapat meningkatkan kolesterol tidak selayaknya dipercaya. Asupan makanan yang disebutkan mengandung kolesterol perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu.
2. Durian menyebabkan demam
Dibalik rasanya yang lezat, banyak orang mengatakan bahwa durian adalah buah yang panas. Konsumsi durian dipercaya dapat menyebabkan penikmatnya mengalami demam dan batuk jika dikonsumsi berlebihan.
Dokter dari Raffles Medical Group, dr. Wong mengatakan bahwa tidak ada kaitannya antara durian yang panas dengan demam dan batuk. Durian hanya berpengaruh pada kenaikan suhu tubuh pada proses metabolismenya saja.
Chew selaku spesialis pengobatan tradisional Tiongkok juga mengatakan bahwa panas dari durian tidak akan menyebabkan demam. Tetapi ia membenarkan bahwa konsumsi durian terlalu banyak dapat menyebabkan batuk, sakit tenggorokan dan konstipasi.
3. Kombinasi durian yang berbahaya
Ada beberapa minuman yang dipercaya tidak layak untuk dipadukan dengan durian, misalnya alkohol dan susu. Kedua minuman ini konon dapat memberikan efek yang berbahaya hingga mematikan jika dikonsumsi bersama durian.
dr. Wong mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah maupun secara medis bahwa durian dan alkohol dapat berdampak fatal. Hanya saja, kadar serat dan karbohidratnya yang tinggi dapat memicu produksi asam lambung untuk mencernanya.
Chew mengatakan bahwa durian dan alkohol justru memiliki kandungan yang hampir serupa. Konsumsi keduanya secara bersamaan hanya dikhawatirkan dapat meningkatkan suhu tubuh terlalu tinggi.
4. Minum dari kulit durian
Aroma durian tajam dan menyengat seringkali menempel pada tangan dan mulut usai mengonsumsinya. Banyak yang percaya untuk mengatasi aromanya adalah dengan mencuci tangan dan minum dari air yang dituangkan pada kulitnya.
Tetapi Chew justru memberikan cara lain untuk meringankan efek samping setelah konsumsi durian pada tubuh. Chew mengatakan minum larutan air garam dengan kulit durian justru memiliki efek yang lebih baik.
Air garam yang diminum dengan menggunakan wadah durian dapat menetralkan racun-racun dan zat kimia yang menyebabkan durian terasa panas. Sedangkan untuk menghilangkan aromanya belum ada cara yang ampuh secara medis.
5. Durian aman untuk penderita diabetes
Berbeda dengan penderita kolesterol, durian justru wajib dibatasi untuk penderita diabetes. Tak banyak yang menyadari bahwa durian mengandung kadar gula yang tinggi walaupun gula alami.
Satu biji durian mengandung 20-30 gram karbohidrat dari gula yang setara dengan satu kaleng minuman soda atau satu mangkuk nasi. dr. Soh mengatakan bahwa penderita diabetes wajib waspada dengan kandungan karbohidrat tersembunyi.
Secara rinci, Chia juga menyebutkan bahwa 100 gram karbohidrat pada durian setara dengan 3-4 buah apel dalam waktu yang sama. Bagi penderita diabetes yang ingin tetap menikmati durian, Chia hanya menyarankan untuk mengonsumsinya sebanyak 1-2 biji saja. (min)