Siswa SMK PGRI 1 Ponorogo Buat Stik Kepala Ikan dan Dodol Porang | lintas86.com

Siswa SMK PGRI 1 Ponorogo Buat Stik Kepala Ikan dan Dodol Porang

Stik Kepala Ikan hasil karya Siswa SMK PGRI 1 Ponorogo


lintas86.com, Ponorogo -  SMK PGRI 1 Ponorogo, sebuah sekolah menengah kejuruan yang terletak Jl. Irawan, Krajan, Kepatihan, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, telah berhasil memanfaatkan potensi lokal dengan menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan yang luar biasa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema "Kebekerjaan" dan telah berlangsung selama 2 pekan, dimulai pada Senin, 22 Mei 2023, dan berakhir pada Rabu, 31 Mei 2023.

Pelatihan kewirausahaan ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para siswa dalam menghadapi dunia kerja dan mengembangkan jiwa kewirausahaan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pembukaan usaha, digital marketing, praktek usaha, dan legalitas usaha. 

SMK PGRI 1 Ponorogo menjalin kolaborasi dengan dua UMKM lokal, yaitu Muth Group dari Pulung dan Lele Kembar dari Badegan, untuk memperkuat pelaksanaan kegiatan tersebut.

Selain mendapatkan berbagai ilmu pelatihan di bidang kewirausahaan, para siswa SMK PGRI 1 Ponorogo juga mendapat kesempatan untuk melakukan kunjungan industri ke tempat usaha mitra. Tujuannya adalah agar mereka dapat mempelajari proses pembuatan produk secara langsung dan mengaplikasikannya dalam praktek di sekolah. Dalam kesempatan ini, para siswa diarahkan untuk menciptakan produk-produk baru dari bahan yang tidak biasa, yaitu dodol olahan porang dan stik kepala ikan lele.

Pada tanggal 29 dan 30 Mei 2023, para siswa SMK PGRI 1 Ponorogo antusias mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari dari kunjungan industri tersebut. Mereka dengan penuh semangat mencoba membuat dodol olahan porang dan cemilan stik kepala ikan lele. Hasilnya sungguh menarik, karena kedua bahan tersebut selama ini sering diabaikan oleh masyarakat. 

Porang, yang harga jualnya tidak stabil akhir-akhir ini, ternyata dapat diolah menjadi dodol dengan nilai jual yang tinggi. Begitu juga dengan kepala ikan lele yang biasanya dibuang, ternyata dapat diolah menjadi stik cemilan yang lezat.

Drs. H. Djemito, M.Pd, Kepala SMK PGRI 1 Ponorogo, menyampaikan kebanggaannya terhadap kegiatan ini. Beliau mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya kami dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar sekolah. 

"Melalui pelatihan kewirausahaan ini, para siswa kami tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan produk-produk inovatif dari bahan-bahan lokal yang kurang dimanfaatkan,". Ungkapnya. 

Bahari Pujianto, S.Si, selaku guru pengampu P5, juga menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan, Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para siswa tentang kewirausahaan, ketenagakerjaan, peluang kerja, serta persiapan yang diperlukan dalam menjalankan sebuah usaha sesuai dengan keahlian mereka. 

Kami juga berharap para siswa dapat memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitarnya untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi lokal. 

Untuk menutup kegiatan pelatihan kewirausahaan ini dengan sukses, pada hari ini, Rabu, 31 Mei 2023, SMK PGRI 1 Ponorogo menyelenggarakan kegiatan pasar raya. Kegiatan ini bertujuan untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk yang telah dibuat oleh para siswa selama pelatihan. 

Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam memasarkan produk serta menjalin hubungan dengan konsumen potensial.

Dengan adanya kegiatan pelatihan kewirausahaan ini, SMK PGRI 1 Ponorogo telah memberikan kesempatan berharga kepada para siswa untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka dan mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. 

Kolaborasi dengan UMKM lokal juga menjadi langkah positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar sekolah. Semoga keberhasilan SMK PGRI 1 Ponorogo dalam memanfaatkan potensi lokal ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengoptimalkan potensi lokal untuk kemajuan daerah. (tar/min) 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url