Mbah Sinto, Jamaah Haji Asal Ponorogo Meninggal Dunia di Makkah
lintas86.com, Ponorogo - Mbah Sinto, jemaah haji asal Kabupaten Ponorogo, meninggal dunia di Arab Saudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Nurul Huda mengatakan, Mbah Sinto meninggal di usia 93 Tahun.
“Usianya 93 tahun. Meninggal dunia pukul 18.45 waktu Arab Saudi atau disini sekitar pukul 22.45 wib. Karena kita lebih cepat 4 jam,” Ungkapnya. Rabu, (21/6/2023)
Dia menjelaskan, warga Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo ini meninggal dunia di Rumah Sakit King Faishal Makkah.
Mbah Sinto diduga kelelahan karena mengikuti serangkaian ibadah baik di Madinah maupun Mekkah.
“Kalau umroh pertama sudah. Mungkin karena kelelahan. Beliau (Mbah Sinto) kan masuk lansia. Dengan usia 93 tahun,” kata mantan Kepala Kantor Kemenag Pacitan ini.
Dia mengaku bahwa Mbah Sinto merupakan rombongan 1 Kabupaten Ponorogo masuk dalam kloter 10 embarkasi Juanda Surabaya.
“Keluarga sudah mengetahui,” Jelasnya
Menurutnya, bahwa saat ini para jamaah haji asal Kabupaten Ponorogo belum menjalankan rangkaian ibadah haji. Saat ini mereka masih melaksanakan sunnah haji.
“Mereka melaksanakan sunnah. Seperti ke masjidil Haram. Sekarang persiapan ke Arafah, tanggal 27 Juni 2023 nanti ke Arafah,” Pungkasnya
Sebelumnya,Salah satu jamaah lansia yang berangkat tahun ini adalah nenek Sinto, yang sudah berusia 93 tahun.
Hingga saat ini yang sudah berangkat ada 611 jemaah haji dari kabupaten Ponorogo.
Mereka terbagi 3 kloter. Kloter 10 dan kloter 11 yang berangkat ke tanah suci pada 29 Mei 2023. Dan kloter 44 yang berangkat ke tanah suci pada 10 Juni 2023. (min)