Keluarga Tunanetra di Wonogiri Menjadi Sumber Inspirasi bagi Banyak Orang | lintas86.com

Keluarga Tunanetra di Wonogiri Menjadi Sumber Inspirasi bagi Banyak Orang


lintas86.com, Wonogiri - Sebuah keluarga tunanetra di Wonogiri, Jawa Tengah, telah menginspirasi banyak orang dengan kebahagiaan dan kesuksesan mereka. Keluarga ini terdiri dari Yeni Oktavia Nurjanah (34 tahun) dan suaminya Basuni (37 tahun), yang telah membangun kehidupan yang penuh bahagia meskipun menghadapi keterbatasan fisik.

Yeni Oktavia Nurjanah, atau yang akrab dipanggil Niswah, dan suaminya Basuni adalah pasangan yang kuat dan tangguh. 

Meskipun keduanya tunanetra, mereka telah membuktikan bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak terbatas pada keterbatasan fisik. 

Mereka memiliki dua orang anak, Muhammad Luthfi Dzulfadhlil Kirom (8 tahun) dan Muhammad Yahya Huwaidil Musyaffa' (6 tahun), yang juga lahir dengan kondisi tunanetra.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, keluarga ini tetap tegar dan berusaha menebarkan manfaat melalui jejaring media sosial. 

Mereka aktif di TikTok, berbagi kebahagiaan, cerita, dan pengalaman mereka sebagai keluarga tunanetra. 

Melalui platform tersebut, mereka tidak hanya mendapatkan dukungan dari masyarakat lokal, tetapi juga dari berbagai negara di seluruh dunia.

Selain itu, keluarga ini juga berusaha membantu orang lain. 

Mereka menjual produk secara online dan Basuni, yang merupakan alumni pondok tahfidz Al-Qur'an Rochmatillah Kudus, mengajar anak-anak sekitar mengaji dan menghafal Al-Qur'an. 

Mereka juga memperlihatkan anak-anak istimewa mereka kepada masyarakat, menginspirasi banyak ibu yang memiliki anak istimewa untuk tidak mengurung diri.

Dalam perjuangan mereka, keluarga ini selalu menjaga semangat, kejujuran, kesabaran, disiplin, dan konsistensi dalam mengasuh anak-anak istimewa mereka. 

Meskipun mereka mengalami berbagai kesulitan, mereka selalu berusaha melihat sisi positif di balik setiap ujian yang dihadapi. 

Kesuksesan dan kebahagiaan keluarga ini telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, membawa harapan dan manfaat bagi mereka yang menghadapi situasi serupa.

Keluarga ini berharap agar putra pertama mereka, Luthfi, dapat pulih dan kembali berjalan. 

Mereka mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat. 

Dalam pesan mereka kepada semua keluarga yang memiliki anak istimewa, mereka mengajak untuk tetap kuat, tidak menyerah, dan selalu berdoa.

Kisah inspiratif keluarga disabilitas tunanetra di Wonogiri ini memberikan semangat dan motivasi kepada kita semua untuk menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan, keberanian, dan rasa syukur. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url