PMI Lumajang Boyong Dapur Umum dari Tumpeng Ke Nguter

Dapur umum PMI Lumajang di SDN. 04 Nguter, Pasirian ( Foto Rini Jamilah )

lintas86.com, Lumajang - Sekitar 180 pengungsi, korban banjir lahar dingin Semeru, sebelumnya beada di Balaidesa Tumpeng, Kecamatan Candipuro dipindahkan ke Balaidesa Nguter, Kecamatan Pasirian, Minggu (09/07/2023). 

Wakil Sekretaris PMI Lumajang Nurhadi  Santoso, SP menyampaikan, pengungsi yang berada di Balaidesa Tumpeng, Kecamatan Candipuro berpindah ke Balaidesa Desa Nguter, Kecamatan Pasirian

"Para pengungsi merupakan warga Dusun Kedungwringin dan Kaliputih, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, perpindahan ini murni atas inisiatif warga sendiri karena ingin kembali ke desanya,". Ungkapnya. senin, (10/07/2023)

"Dengan berpindahnya pengungsi maka dapur Umum PMI juga ikut pindah atau boyongan". Jelasnya

"Tujuan kami memboyong dapur umum demi mendekatkan pelayanan PMI ke pengungsi, lokasinya di SDN 04 Nguter berseberangan dengan Balaidesa Nguter,". Terangnya

"Dalam bencana ini, PMI Lumajang lebih fokus pada penyediaan makan bagi pengungsi dengan dapur umum. Ada 6 personil relawan dibantu PMR Wira dari SMK Muhammadiyah Lumajang didampingi oleh pembina PMR melayani kebutuhan makan pengungsi dengan total sekitar 600 nasi bungkus dalam sehari untuk 3 kali makan,". Tambahnya

"Saat ini ada dua dusun terdampak banjir lahar Semeru, BPBD, PMI, TNI/Polri, dan gabungan relawan bersama Pemkab Lumajang, bahu membahu kerja bakti membantu bersama korban membersihkan rumah yang sempat terendam material banjir lahar semeru, yang akan ditempati kembali setelah dilakukan pembersihan,". Pungkasnya .(rin/min)