PMR MAN 1 Pasuruan Siapkan Kegiatan Orientasi Kepalangmerahan bagi Anggota Baru
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan anggota baru dengan organisasi PMR serta memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar dan tugas-tugas PMR.
Dalam demo ekstrakulikuler yang berlangsung di lapangan sekolah MAN 1 Pasuruan, sebanyak 18 anggota PMR dari kelas 11 dan 12 menampilkan metode drama yang menggambarkan situasi kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian seorang ayah yang membuang putung rokok sembarangan saat keluarga sedang berlibur camping.
Dalam demo ekstrakulikuler yang berlangsung di lapangan sekolah MAN 1 Pasuruan, sebanyak 18 anggota PMR dari kelas 11 dan 12 menampilkan metode drama yang menggambarkan situasi kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian seorang ayah yang membuang putung rokok sembarangan saat keluarga sedang berlibur camping.
Tim PMR turut membantu warga dalam memberikan pertolongan pertama dan mengarahkan mereka ke tempat pengungsian yang aman. Melalui penampilan ini, PMR MAN 1 Pasuruan berhasil memberikan pemahaman kepada siswa baru mengenai pentingnya pertolongan pertama dalam situasi kebakaran.
Dalam rangka mengembangkan potensi anggota dan memperluas jangkauan PMR MAN 1 Pasuruan, pendaftaran untuk anggota baru telah dibuka pada tanggal 12-19 Juli 2023. Jumlah final calon anggota baru yang mendaftar mencapai 65 siswa.
Dalam rangka mengembangkan potensi anggota dan memperluas jangkauan PMR MAN 1 Pasuruan, pendaftaran untuk anggota baru telah dibuka pada tanggal 12-19 Juli 2023. Jumlah final calon anggota baru yang mendaftar mencapai 65 siswa.
Ketua PMR, Nabila, menyatakan bahwa penampilan ekstrakulikuler PMR di MATSAMA merupakan kesempatan bagi anggota PMR untuk berkreasi serta memberikan pengenalan tentang organisasi kepada siswa baru.
Setelah demo ekstrakulikuler dan open recruitment anggota baru, PMR MAN 1 Pasuruan akan melanjutkan dengan kegiatan orientasi kepalangmerahan bagi anggota baru.
Setelah demo ekstrakulikuler dan open recruitment anggota baru, PMR MAN 1 Pasuruan akan melanjutkan dengan kegiatan orientasi kepalangmerahan bagi anggota baru.
Orientasi ini akan melibatkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan anggota baru dengan prinsip-prinsip dasar PMR, melatih keterampilan pertolongan pertama, serta membentuk tim-tim kepalangmerahan yang akan bertugas dalam kegiatan PMR.
Dalam orientasi kepalangmerahan, para anggota baru akan diberikan penjelasan mengenai prinsip kemanusiaan, kesukarelaan, kesatuan, dan kesamaan yang menjadi dasar PMR.
Dalam orientasi kepalangmerahan, para anggota baru akan diberikan penjelasan mengenai prinsip kemanusiaan, kesukarelaan, kesatuan, dan kesamaan yang menjadi dasar PMR.
Mereka juga akan mendapatkan pelatihan tentang cara memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat, termasuk pertolongan saat terjadi kebakaran.
Simulasi situasi darurat dan pengenalan peralatan PMR juga akan menjadi bagian dari kegiatan orientasi ini.
Agenda kegiatan orientasi kepalangmerahan ini akan dijadwalkan oleh PMR MAN 1 Pasuruan setelah evaluasi dari demo ekstrakulikuler dan open recruitment anggota baru.
Agenda kegiatan orientasi kepalangmerahan ini akan dijadwalkan oleh PMR MAN 1 Pasuruan setelah evaluasi dari demo ekstrakulikuler dan open recruitment anggota baru.
Diharapkan melalui kegiatan ini, anggota baru PMR MAN 1 Pasuruan dapat memperoleh pemahaman yang baik tentang organisasi PMR serta memiliki keterampilan yang diperlukan dalam memberikan pertolongan pertama dan penanganan darurat.
1. Penjelasan tentang prinsip-prinsip dasar PMR: Peserta akan diberikan pemahaman mengenai prinsip dasar PMR, seperti kemanusiaan, kesukarelaan, kesatuan, dan kesamaan. Mereka akan mempelajari bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kegiatan PMR.
2. Pelatihan pertolongan pertama: Anggota baru akan diberikan pelatihan tentang cara memberikan pertolongan pertama pada keadaan darurat, termasuk pertolongan pada saat terjadi kebakaran. Mereka akan belajar mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam situasi darurat dan bagaimana memberikan pertolongan yang efektif dan aman.
3. Simulasi keadaan darurat: Dalam orientasi ini, peserta akan terlibat dalam simulasi keadaan darurat, termasuk simulasi kebakaran. Mereka akan diajarkan tentang tindakan yang harus dilakukan dalam situasi kebakaran, seperti cara memadamkan api, mengamankan diri, dan membantu korban.
4. Pengenalan peralatan PMR: Anggota baru akan diperkenalkan dengan peralatan yang biasa digunakan dalam kegiatan PMR, seperti peralatan pertolongan pertama, peralatan pemadam kebakaran, dan lain-lain. Mereka akan diajarkan tentang fungsi dan cara penggunaan peralatan tersebut.
5. Pembentukan tim dan tugas-tugas PMR: Orientasi juga akan melibatkan pembentukan tim-tim kepalangmerahan di antara anggota baru. Setiap tim akan diberikan tugas-tugas tertentu dalam kegiatan PMR, seperti pertolongan pertama, penyuluhan kesehatan, atau penanganan bencana. Peserta akan diajarkan tentang tugas-tugas masing-masing tim dan bagaimana bekerja secara efektif dalam tim.
Melalui orientasi kepalangmerahan ini, diharapkan anggota baru PMR MAN 1 Pasuruan dapat memiliki pemahaman yang baik tentang organisasi PMR serta memiliki keterampilan yang diperlukan dalam memberikan pertolongan pertama dan penanganan darurat. (min)
Orientasi kepalangmerahan dapat mencakup beberapa kegiatan, antara lain:
1. Penjelasan tentang prinsip-prinsip dasar PMR: Peserta akan diberikan pemahaman mengenai prinsip dasar PMR, seperti kemanusiaan, kesukarelaan, kesatuan, dan kesamaan. Mereka akan mempelajari bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kegiatan PMR.
2. Pelatihan pertolongan pertama: Anggota baru akan diberikan pelatihan tentang cara memberikan pertolongan pertama pada keadaan darurat, termasuk pertolongan pada saat terjadi kebakaran. Mereka akan belajar mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam situasi darurat dan bagaimana memberikan pertolongan yang efektif dan aman.
3. Simulasi keadaan darurat: Dalam orientasi ini, peserta akan terlibat dalam simulasi keadaan darurat, termasuk simulasi kebakaran. Mereka akan diajarkan tentang tindakan yang harus dilakukan dalam situasi kebakaran, seperti cara memadamkan api, mengamankan diri, dan membantu korban.
4. Pengenalan peralatan PMR: Anggota baru akan diperkenalkan dengan peralatan yang biasa digunakan dalam kegiatan PMR, seperti peralatan pertolongan pertama, peralatan pemadam kebakaran, dan lain-lain. Mereka akan diajarkan tentang fungsi dan cara penggunaan peralatan tersebut.
5. Pembentukan tim dan tugas-tugas PMR: Orientasi juga akan melibatkan pembentukan tim-tim kepalangmerahan di antara anggota baru. Setiap tim akan diberikan tugas-tugas tertentu dalam kegiatan PMR, seperti pertolongan pertama, penyuluhan kesehatan, atau penanganan bencana. Peserta akan diajarkan tentang tugas-tugas masing-masing tim dan bagaimana bekerja secara efektif dalam tim.
Melalui orientasi kepalangmerahan ini, diharapkan anggota baru PMR MAN 1 Pasuruan dapat memiliki pemahaman yang baik tentang organisasi PMR serta memiliki keterampilan yang diperlukan dalam memberikan pertolongan pertama dan penanganan darurat. (min)
