PMR SMPN 1 Jenggawah Membuat Kehebohan dengan Simulasi Gempa Bumi yang Kreatif dan Edukatif!
Dengan tajuk yang menggugah semangat, "Ayo Siaga Bencana," para anggota PMR SMPN 1 Jenggawah berhasil mengajak ratusan siswa baru dan lama, serta dewan guru, untuk belajar tentang tanggap bencana dan mengurangi risiko bencana gempa bumi di sekolah.
Simulasi ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memunculkan rasa kagum terhadap kreativitas dan kegiatan edukatif yang ditampilkan oleh PMR SMPN 1 Jenggawah.
Simulasi ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memunculkan rasa kagum terhadap kreativitas dan kegiatan edukatif yang ditampilkan oleh PMR SMPN 1 Jenggawah.
Dalam simulasi ini, siswa-siswa menunjukkan tata cara pertolongan pertama, mengedukasi tentang pengurangan risiko bencana gempa bumi, dan mengajarkan tata cara evakuasi dengan cara yang sangat interaktif dan menarik.
Kepala SMPN 1 Jenggawah, Eny Rusmiati, S.Pd, dengan penuh kebanggaan mengungkapkan pendapatnya tentang tampilan ekskul PMR dalam acara MLPS kali ini. Ia menyebutnya sebagai "sangat bagus" dan menekankan betapa kreatifitas anak-anak tersebut mengedukasi cara bertindak untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi di sekolah.
Kepala SMPN 1 Jenggawah, Eny Rusmiati, S.Pd, dengan penuh kebanggaan mengungkapkan pendapatnya tentang tampilan ekskul PMR dalam acara MLPS kali ini. Ia menyebutnya sebagai "sangat bagus" dan menekankan betapa kreatifitas anak-anak tersebut mengedukasi cara bertindak untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi di sekolah.
Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk membangun kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam di sekolah.
Tidak hanya itu, Lala, Ketua PMR Madya SMPN 1 Jenggawah, juga merasa bangga dapat memperkenalkan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai bagian dari Palang Merah Indonesia (PMI) kepada guru dan siswa, terutama kepada siswa baru.
Tidak hanya itu, Lala, Ketua PMR Madya SMPN 1 Jenggawah, juga merasa bangga dapat memperkenalkan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai bagian dari Palang Merah Indonesia (PMI) kepada guru dan siswa, terutama kepada siswa baru.
Simulasi ini menjadi sebuah kesempatan yang unik untuk memperkenalkan peran PMR dalam tanggap bencana kepada seluruh komunitas sekolah.
Simulasi gempa bumi yang diadakan dalam acara MLPS SMP Negeri 1 Jenggawah ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga untuk membangun kesadaran di antara guru, karyawan, dan siswa tentang pentingnya menjadi tanggap dan siaga dalam menghadapi bencana alam.
Simulasi gempa bumi yang diadakan dalam acara MLPS SMP Negeri 1 Jenggawah ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga untuk membangun kesadaran di antara guru, karyawan, dan siswa tentang pentingnya menjadi tanggap dan siaga dalam menghadapi bencana alam.
Dengan semangat yang tinggi, PMR SMPN 1 Jenggawah telah menunjukkan bahwa belajar tentang bencana dapat menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan edukatif.
Tidak dapat dipungkiri bahwa simulasi gempa bumi yang diadakan oleh PMR SMPN 1 Jenggawah dalam acara MLPS menjadi sorotan utama.
Tidak dapat dipungkiri bahwa simulasi gempa bumi yang diadakan oleh PMR SMPN 1 Jenggawah dalam acara MLPS menjadi sorotan utama.
Diharapkan melalui kegiatan yang kreatif dan edukatif ini, kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam di sekolah dapat terus ditingkatkan.
Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa dalam rangka menjaga keselamatan dan kesejahteraan siswa. (min)