Tangis Kepala Sekolah Dasar di Ponorogo Menyentuh Hati, Tidak Dapat Siswa Baru | lintas86.com

Tangis Kepala Sekolah Dasar di Ponorogo Menyentuh Hati, Tidak Dapat Siswa Baru


lintas86.com, PonorogoMasa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah momen yang dinantikan oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. 

Namun, betapa sedihnya bagi Kepala Sekolah SDN 3 Babadan dan SDN Jalen di Ponorogo, Jawa Timur, karena sekolah yang mereka pimpin sedang menjadi sorotan lantaran masuk ke dalam 5 sekolah dasar di Ponorogo yang tidak mendapatkan satu pun siswa baru pada masa PPDB tahun 2023.

Kejadian ini sangat memprihatinkan, terutama mengingat bahwa kedua sekolah ini termasuk dalam kategori sekolah beprestasi di tingkat kecamatan hingga kabupaten. 

Tangis kepala sekolah di kedua sekolah tersebut tumpah karena merasa terpukul oleh kenyataan ini. 

Mereka telah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan siswa baru dengan berbagai upaya yang telah mereka kerahkan.

Mulai dari mendatangi para orangtua wali, pemberian seragam baru, uang tabungan hingga uang transport Rp150.000 per bulan.

Dinas pun akan mengevaluasi program dan kemampuan Kepala Sekolah menghidupkan SD Negeri yang saat ini kekurangan siswa.

Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab minimnya jumlah anak usia lulus TK di desa ini, sehingga harus berbagi dengan 2 SD Negeri lainnya di desa yang sama. 

Hal ini juga terjadi di SDN Tumenggungan Nomor 28 di Solo, Jawa Tengah. 

Keterbatasan jumlah anak usia lulus TK di desa atau perkampungan ini membuat SDN 3 Babadan, SDN Jalen, dan SDN Tumenggungan Nomor 28 menghadapi tantangan dalam mendapatkan siswa baru.

Selain keterbatasan jumlah anak usia lulus TK di desa atau perkampungan tersebut, faktor lain yang menjadi alasan minimnya siswa baru adalah kurangnya perkembangan infrastruktur di sekitar sekolah. 

Misalnya, di SDN Tumenggungan Nomor 28, kurangnya peserta didik disebabkan oleh minimnya bangunan niaga seperti pertokoan, rumah sakit, dan perkantoran di sekitar sekolah, ini membuat tidak banyak anak usia sekolah yang berdomisili di sini.

Sementara itu, berada di pusat kota Sekolah Dasar Negeri Melayu 5  Banjarmasin, Kalimatan Selatan hanya mampu mendapatkan 13 peserta didik pada pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru tahun ini.

Kurangnya peserta didik sudah berlangsung lama lantaran orang tua peserta didik memilih mendaftar di sekolah lain yang satu kawasan.

Meski demikian, sekolah tetap menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah. Buatkan naskah berita

Berikut profil SD Negeri 3 Babadan

SD Negeri 5 Badadan adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SD di Babadan, Kec. Babadan, Kab. Ponorogo, Jawa Timur dengan NPSN : 20509855.

Dalam menjalankan kegiatannya, SD NEGERI 3 BABADAN berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

SD NEGERI 3 BABADAN beralamat di Jl. Sidomakmur 88, Babadan, Kec. Babadan, Kab. Ponorogo, Jawa Timur, dengan kode pos 63491.

Kepala sekolah SD Negeri 3 Babadan saat ini adalah Evif Darmawanti

Apabila anda ingin bertanya atau menghubungi langsung SD NEGERI 3 BABADAN, dapat melalui beberapa media. Apabila ingin mengirimkan surat elektronik (email), dapat dikirimkan ke babadan3sdn@gmail.com.

SD NEGERI 3 BABADAN menyediakan listrik untuk membantu kegiatan belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SD NEGERI 3 BABADAN berasal dari PLN.

SD NEGERI 3 BABADAN menyediakan akses internet yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah. Provider yang digunakan SD NEGERI 3 BABADAN untuk sambungan internetnya adalah Telkomsel Flash.

Pembelajaran di SD NEGERI 3 BABADAN dilakukan pada Pagi. Dalam seminggu, pembelajaran dilakukan selama 6 hari.

SD NEGERI 3 BABADAN memiliki akreditasi B, berdasarkan sertifikat 175/BAP-S/M/SK/X/2015. (min)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url