30 Guru di Kota Madiun Ikuti Training of Fasilitator PMR
lintas86.com, Madiun - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun menggelar Training of Fasilitator (TOF) untuk 30 fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai SMPN di kota ini.
Pelatihan ini berlangsung dengan tujuan utama untuk menyiapkan fasilitator PMR yang handal dan meningkatkan kompetensi mereka dalam membantu kegiatan kemanusiaan.
TOF yang berlangsung di PMI Kota Madiun ini memberikan pelatihan khusus tentang praktek Palang Merah, termasuk pembinaan karakter kepalangmerahan dan pertolongan pertama dalam situasi darurat.
TOF yang berlangsung di PMI Kota Madiun ini memberikan pelatihan khusus tentang praktek Palang Merah, termasuk pembinaan karakter kepalangmerahan dan pertolongan pertama dalam situasi darurat.
Para peserta diberikan pengetahuan mendalam tentang kegiatan kemanusiaan dan teknik-teknik yang diperlukan dalam memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan atau kegawat daruratan.
Joko Purwito, Kabid Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pendidikan dan Pelatihan PMR serta Relawan PMI Kota Madiun, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan fasilitator PMR yang kompeten dan memiliki keterampilan yang handal.
Joko Purwito, Kabid Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pendidikan dan Pelatihan PMR serta Relawan PMI Kota Madiun, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan fasilitator PMR yang kompeten dan memiliki keterampilan yang handal.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan pada para peserta, sehingga mereka siap menjadi relawan aktif PMI di masa depan.
Dalam pelatihan ini, para peserta didorong untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk membina dan mengembangkan karakter kepalangmerahan di kalangan remaja di sekolah.
Dalam pelatihan ini, para peserta didorong untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk membina dan mengembangkan karakter kepalangmerahan di kalangan remaja di sekolah.
Dengan begitu, PMR di berbagai SMPN di Kota Madiun dapat berperan aktif dalam upaya kemanusiaan dan memberikan bantuan pertolongan pertama yang cepat dan tepat saat dibutuhkan.
TOF ini mendapat respon positif dari peserta, yang merasa bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang berguna dalam kehidupan sehari-hari mereka.
TOF ini mendapat respon positif dari peserta, yang merasa bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang berguna dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Para peserta bersemangat untuk mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari dan menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka, melalui peran aktif dalam PMR dan relawan PMI.
Semoga pelatihan ini akan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Semoga pelatihan ini akan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Dengan adanya fasilitator PMR yang handal, diharapkan PMI Kota Madiun dapat lebih tanggap dan efektif dalam memberikan pertolongan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan bantuan. (min)