Festival Lima Gunung ke-XXII, Menyajikan Pengalaman Ruang Pentas yang Berbeda bagi Anggota Studio 2 Ekskul Tari SMKN 2 Bagor
lintas86.com, Magelang - Festival Lima Gunung ke-XXII kembali digelar di desa Sudimoro, kecamatan Grabag, kabupaten Magelang pada tanggal 25 Agustus hingga 27 Agustus. Acara yang semula hanya merupakan perayaan kesenian desa, kini telah menjadi event perayaan kesenian yang diminati oleh sanggar dan komunitas seni dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
Festival ini juga dirasakan oleh peserta didik SMKN 2 Bagor yang tergabung dalam ekskul tari. Dengan dilibatkannya anggota Studio 2 Ekskul Tari SMKN 2 Bagor, festival ini memberikan pengalaman ruang pentas yang berbeda bagi anak-anak didik tersebut.
Guru sekaligus pembina pendamping SMKN 2 Bagor, Samanina S. Pd, didampingi Machrus Ali, mengungkapkan bahwa tujuan dari festival ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari semangat event yang telah dibangun sejak pertama kali perayaan kesenian desa digelar.
"Kami berharap peserta didik kami dapat belajar dari semangat festival Lima Gunung yang terus berkembang dari kebersamaan mulai dari yang awalnya hanya perayaan kesenian desa menjadi salah satu event yang diminati oleh sanggar dan komunitas seni dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara," ujar Samanina. Minggu, (27/08/2023)
Festival Lima Gunung ke-XXII bukan hanya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk tampil di depan banyak orang, tetapi juga menjadi ajang untuk memperluas wawasan mereka dalam dunia kesenian. Dengan adanya festival ini, diharapkan peserta didik SMKN 2 Bagor dapat belajar dan mengembangkan bakat tari mereka secara lebih optimal.
Selain itu, Festival Lima Gunung juga menjadi wadah bagi kolaborasi dan pertukaran budaya antara sanggar dan komunitas seni dari berbagai daerah. Keberagaman budaya yang hadir dalam festival ini menjadi salah satu daya tarik utama yang membuatnya diminati oleh banyak pihak.
Dalam kesempatan ini, anggota Studio 2 Ekskul Tari SMKN 2 Bagor akan menampilkan berbagai jenis tarian yang mereka kuasai. Dengan semangat dan keahlian yang dimiliki, mereka siap memukau penonton yang hadir dalam Festival Lima Gunung ke-XXII.
Tidak hanya itu, festival ini juga akan diisi dengan berbagai rangkaian acara menarik seperti pertunjukan musik, pameran seni, dan kuliner khas daerah. Dengan begitu, pengunjung dapat merasakan nuansa kebudayaan yang autentik sambil menikmati sajian kesenian yang luar biasa.
Festival Lima Gunung ke-XXII diharapkan akan terus menjadi ajang yang memperkuat semangat kesenian di Indonesia. Dengan partisipasi peserta didik SMKN 2 Bagor dan kehadiran berbagai sanggar dan komunitas seni, festival ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan seni dan budaya Indonesia di masa depan.
Sementara itu Kepala SMKN 2 Bagor Edy Suyono, S.Pd, M.Pd sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini
"Mewakili sekolah kami sangat mengapresiasi dan mendukung dengan kegiatan Festival Lima Gunung ke-XXII karena disamping memberikan pengalaman kepada peserta didik Juga menjadi ajang promosi untuk sekolah yakni SMKN 2 Bagor,". Ungkapnya (min)