Kekeringan Landa Pasuruan, PMI Salurkan Air Bersih
Distribusi air ini, yang dilakukan oleh PMI Pasuruan, adalah respons untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Pasuruan yang mengalami kekeringan.
Beberapa kecamatan, yaitu Lumbang, Gempol, Winongan, Pasrepan, Lekok, dan Kejayan, telah dinyatakan dalam keadaan darurat akibat kekeringan.
PMI Pasuruan mendistribusikan air bersih di desa-desa Ambal-Ambil, Klangrong, dan Kedung Pengaron yang terletak di Kecamatan Kejayan. Distribusi air bersih dimulai pada tanggal 13 Agustus 2023.
"Pada awal bulan Juli, kami mengajukan permohonan bantuan di tiga desa terdampak, dengan Ambal-Ambil yang paling parah. Semoga pemerintah setempat dapat merealisasikan pembangunan sumur bor untuk mencegah kekurangan air di masa depan di Kecamatan Kejayan," ujar Wijaya Sugianto, Kepala Kecamatan Kejayan.
PMI Pasuruan mendistribusikan air bersih di desa-desa Ambal-Ambil, Klangrong, dan Kedung Pengaron yang terletak di Kecamatan Kejayan. Distribusi air bersih dimulai pada tanggal 13 Agustus 2023.
"Pada awal bulan Juli, kami mengajukan permohonan bantuan di tiga desa terdampak, dengan Ambal-Ambil yang paling parah. Semoga pemerintah setempat dapat merealisasikan pembangunan sumur bor untuk mencegah kekurangan air di masa depan di Kecamatan Kejayan," ujar Wijaya Sugianto, Kepala Kecamatan Kejayan.
H Agus Sutiadji, Ketua PMI Pasuruan, menyatakan bahwa distribusi air bersih adalah respons dari PMI terhadap surat dari PMI Pusat, PMI Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengenai keadaan darurat kekeringan.
PMI telah mengirimkan 10.000 liter air bersih per hari ke Kecamatan Kejayan di Pasuruan. Penyediaan air bersih penting untuk kebutuhan air minum masyarakat.
"Bantuan dari PMI Pasuruan sangat bermanfaat bagi warga. Sebelum menerima bantuan air bersih, warga mengonsumsi air mentah yang bercampur dengan kotoran dan sampah dari sungai. Selain itu, beberapa warga harus mengambil air dari desa tetangga secara manual, yang cukup jauh dari Ambal-Ambil, dengan menggunakan alat angkut kayu. Dengan bantuan yang diberikan oleh PMI Pasuruan, kebutuhan air bersih harian warga terpenuhi," ujar Saiful Anwar, Kepala Desa Ambal-Ambil.
"Bantuan dari PMI Pasuruan sangat bermanfaat bagi warga. Sebelum menerima bantuan air bersih, warga mengonsumsi air mentah yang bercampur dengan kotoran dan sampah dari sungai. Selain itu, beberapa warga harus mengambil air dari desa tetangga secara manual, yang cukup jauh dari Ambal-Ambil, dengan menggunakan alat angkut kayu. Dengan bantuan yang diberikan oleh PMI Pasuruan, kebutuhan air bersih harian warga terpenuhi," ujar Saiful Anwar, Kepala Desa Ambal-Ambil.
PMI Pasuruan akan terus mendistribusikan air bersih di Kecamatan Kejayan selama kurang lebih satu bulan, memastikan kebutuhan air bersih harian setiap orang terpenuhi. Selain itu, PMI Pasuruan juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pelaksanaan proyek pembangunan sumur bor di Kecamatan Kejayan di masa depan. Buatka
