Kekeringan, PMI Bangkalan Distribusikan Air Bersih | lintas86.com

Kekeringan, PMI Bangkalan Distribusikan Air Bersih

PMI Bangkalan saat distribusi air bersih

lintas86.com, Bangkalan – Keadaan darurat kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bangkalan akibat musim kemarau telah memicu gelombang aksi empati dalam bentuk gerakan kepedulian. Beberapa instansi telah bersatu untuk mengirimkan bantuan air bersih, namun tingginya permintaan mengakibatkan berbagai tantangan logistik.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan bahkan harus antri untuk meminjam armada tangki air, menunjukkan seberapa kritisnya situasi. 

Ketua PMI Bangkalan, H Sa’ad Asjari, menjelaskan bahwa permohonan untuk meminjam armada tangki air kepada pihak TNI telah diajukan beberapa minggu yang lalu. Namun, karena kekeringan juga melanda wilayah lain di Jawa Timur, PMI Bangkalan harus menunggu giliran untuk mendapatkan bantuan tersebut.

"Hari ini kami akhirnya dapat merealisasikan gerakan PMI Bangkalan Peduli Bencana Kekeringan. Kami harus mengantri untuk meminjam armada tangki, dan baru kemarin kami mendapatkannya," ujar Sa’ad kepada Tribun Madura pada Selasa (8/8/2023).

Sebelumnya, kepolisian juga telah meluncurkan gerakan serupa dengan mengirimkan bantuan air bersih secara serentak di Jawa Timur. Di Kabupaten Bangkalan, sebanyak 20 tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter dan 6.000 liter telah dikirimkan ke lima desa di dua kecamatan, yaitu Konang dan Kokop.

Meskipun PMI Bangkalan tengah berusaha untuk membangun tempat penyimpanan darah yang lebih besar dalam lima tahun mendatang, kebutuhan akan air bersih tetap mendesak sebagai dampak dari bencana kekeringan. 

Sa’ad mengungkapkan bahwa PMI Bangkalan saat ini sedang mengirimkan satu tangki air bersih ke Desa Batonaong, Kecamatan Arosbaya, dengan rencana pengiriman yang akan berlanjut selama seminggu ke depan.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, sebanyak 78 desa di 10 kecamatan terdampak oleh kekeringan. 

Sejak peluncuran pendistribusian air bersih pada tanggal 20 Juli 2023 hingga 31 Juli 2023, BPBD Bangkalan telah berhasil mencapai 53 persen dari target, dengan bantuan air bersih telah didistribusikan ke 27 desa.

Sa’ad menegaskan pentingnya koordinasi dengan pihak BPBD untuk menghindari tumpang tindih dalam distribusi bantuan air bersih. 

Pihaknya akan memprioritaskan wilayah-wilayah yang belum tercover oleh BPBD dan PDAM. Ia berharap tidak ada kendala dalam penggunaan armada tangki untuk pendistribusian air bersih.

Situasi ini mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan kerjasama dalam menghadapi bencana alam, serta perlunya langkah-langkah berkelanjutan untuk mengatasi dampak dari perubahan iklim yang semakin meresahkan. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url