Pengurus PMI Magetan Resmi di Lantik Imam Utomo
Pelantikan PMI Magetan berdasarkan surat SK Nomor :068/KEP/02..06.00/Vlll/2023 yang ditandatangani ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo S.
Ketua dewan kehormatan di jabat Ketua Supriharjadi, S.Pd dan ketua pengurus di jabat Dr. Drs. H. Bambang Trianto,MM.
Pelantikan dihadiri bupati, wakil bupati, Ketua DPRD Magetan Sujatno dan pejabat di Magetan.
“Saya ini sudah tua 80 tahun dan memang sudaj tua. Sejak pensiun gubernur saya tidak mau mengurus organisasi apapun termasuk ke partai. Suatu saat secara kebetulan bertemu pak Jusuf Kalla lalu diajakke PMI. Dan disinilah tempat saya mengabdi hingga sekarang,". Ungkapnya
Soal bencana selalu ada karena Jawa Timur memang rawan bencana. PMI tidak sendiri karena ada BPBD dan sekarang ada PPNI. Tugas utama PMI enam jam setelah terjadi bencana harus sudah ada ditempat.
Soal kekeringan, penanganan kekeringam selalu instan. Setiap musim hujan tidak saya maknai sebagai bencana melainkan dimaknai sebagai berkah.
Soal bencana selalu ada karena Jawa Timur memang rawan bencana. PMI tidak sendiri karena ada BPBD dan sekarang ada PPNI. Tugas utama PMI enam jam setelah terjadi bencana harus sudah ada ditempat.
Ketua umum PMI Pusat pak HM. Jusuf Kalla dalam Mukernas lalu juga kembali menegaskan tentang ini.
PMI Jawa Timur dan kabupaten kota tengah menangani bencana kekeringan termasuk di Magetan dimana disini ada 2 desa yang mengalami kekeringan. Tapi selama ini Magetan cukup lancar. Imam Utomo juga berpesan agar pengurus sungguh menangani bencana.
H. Imam Utomo menyampaikan penghargaan setinggi tingginya dan didikasinya kepada pengurus yang telah mengabdikan diri di PMI Kabupaten Magetan. Juga selamat bekerja kepada pengurus yang baru dilantik hendaknya dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan menjalin hubungan yang harmonis.
“Tugas pokok maupun tugas tambahan sudah tercantum dalam undang undang nomor 1/2018. Dalam pelayanan kepada masyarakat PMI Magetan hendaknya memperhatikan penyediaan darah yang cukup, tidak berlebihan serta memperhatikan mekanisme produksi, distribusi dan pemusnahan darah manakala ada darah yang rusak,” tegas mantan Pangdam V/Brawijaya dan gubernur dua periode ini.
PMI Jawa Timur dan kabupaten kota tengah menangani bencana kekeringan termasuk di Magetan dimana disini ada 2 desa yang mengalami kekeringan. Tapi selama ini Magetan cukup lancar. Imam Utomo juga berpesan agar pengurus sungguh menangani bencana.
H. Imam Utomo menyampaikan penghargaan setinggi tingginya dan didikasinya kepada pengurus yang telah mengabdikan diri di PMI Kabupaten Magetan. Juga selamat bekerja kepada pengurus yang baru dilantik hendaknya dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan menjalin hubungan yang harmonis.
“Tugas pokok maupun tugas tambahan sudah tercantum dalam undang undang nomor 1/2018. Dalam pelayanan kepada masyarakat PMI Magetan hendaknya memperhatikan penyediaan darah yang cukup, tidak berlebihan serta memperhatikan mekanisme produksi, distribusi dan pemusnahan darah manakala ada darah yang rusak,” tegas mantan Pangdam V/Brawijaya dan gubernur dua periode ini.
Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran dan PMI Pusat telah menerbitkan keputusan tentang pengganti pengolahan darah. Nantinya juga akan ditindaklanjuti keputusan gubernur dan bupati/walikota.
Menyinggung tahun politik,
Imam Utomo juga mengingatkan agar PMI lebih hati hati. Tugas kemanusiaan lebih penting mengacu pada prinsip dasar internasional dan gerakan palang merah dan bulan sabit merah.
Kepada pejabat yang baru dilantik sebagai Ketua PMI Kabupaten Magetan dalam kabinet Pak Bambang merupakan hasil Muskab secara demokratis.
Sementara itu Bupati Magetan Suprawoto mengawali sambutannya dengan mengurai hubungannya dengan Pak Imam Utomo saat itu masih gubernur.
Sementara itu Bupati Magetan Suprawoto mengawali sambutannya dengan mengurai hubungannya dengan Pak Imam Utomo saat itu masih gubernur.
Saya pernah menulis buku berjudul Imam Utomo adalah bapak karier saya. Ini karena saya dibesarkan oleh pak Imam dengan segala kebaikan beliau. Dan Pak Iman inilah gubernur pertama yang mendeklarasikan Jawa Timur membentuk Dinas Kominfo.
Setiap kali kepercayaan itu diberikan kepada, saya tidak pernah sekalipun dihubungi. Ya tau tau tengah malam ada petugas Pemrpov mengantar undangan, paginya setelah sampai di Grahadi ternyata akan dilantik.
Pikiran saya dilantik sebagai apa. Itu saja.Saat itu saya juga masih Humas PON XV/2000.
Model kepemimpinan pak Imam ini yang saya tiru di Magetan. Setiap pengangkatan jabatan kalau sudah lolos uji oleh tim, langsung diangkat tanpa pemberitahuan apalagi manggil.
Jadi itulah hubungan kami dengan Pak Imam Utomo. Dilingkungan PMI kata Suprawoto, sebenarnya tidak asing karena pernah menerima peniti emas dari Pak Mar’ie Muhammad selaku ketua PMI Pusat.
Soal kekeringan, penanganan kekeringam selalu instan. Setiap musim hujan tidak saya maknai sebagai bencana melainkan dimaknai sebagai berkah.
Lalu kami membuat kebijakan mulai tahun 2020, setiap warga Megetan yang akan menikah wajib menanam pohon, juga pegawai yang naik pangkat.
Kami sudah membuat peraturannya. Alhamdulillah hasilnya Megetan saat ini jauh lebih dingin terutama di pinggir pinggir jalan.
Jadi, pada lima tahun akan datang Magetan tidak lagi ada banjir karena ada resepan dan tidak ada kekeringan karena sumber mata airnya suda ada.
Mantan Sekjen Kementerian Kominfo Suprawoto juga menyatakakan kedepan kantor PMI akan disatukan dengan BPBD sehingga gerak dua lembaga ini akan lebih efektif dalam bekerja dan anggarannya.
Jadi, pada lima tahun akan datang Magetan tidak lagi ada banjir karena ada resepan dan tidak ada kekeringan karena sumber mata airnya suda ada.
Mantan Sekjen Kementerian Kominfo Suprawoto juga menyatakakan kedepan kantor PMI akan disatukan dengan BPBD sehingga gerak dua lembaga ini akan lebih efektif dalam bekerja dan anggarannya.
Pelindung : Bupati Magetan
Dewan Kehormatan
Ketua : Supriharjadi, S.Pd
Anggota : Kolonel Kes dr. Tjatur Budi W, Sp.B
Pengurus :
Ketua : Dr. Drs. H. Bambang Trianto,MM
Wakil Ketua : Parminto Budi US,S.Sos,M.AP
Sekretaris : Sunarti ,S.Sos,M.Si
Bendahara : Sumartini HS,S.Pd
Ketua Bidang Organisasi, Anggota,dan Relawan : Utami Dwi Anugerah,S.Sos
Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan Sosial, Pelayanan darah/UDD : dr. Rohmad Santoso
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana : dr. Rohmat Hidayat
Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya : Joko Trihono,S.Sos,M.Si
Ketua Bidang Pendidikan dan Latihan, Informasi dan Komunikasi : Drs. Suwata,MSi
Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan : Dr.
Taufiqurrohman, M.Ag
1. Suparlan,S.Pd
2. Drs. Gatot Sapto P, Msi.
Anggota :
1. Suparlan,S.Pd
2. Drs. Gatot Sapto P, Msi.