PMI Kabupaten Pasuruan Distribusikan 235.000 Liter Air Bersih
Sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan saat ini terkena status tanggap darurat kekeringan.
Menurut surat yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, beberapa kecamatan yang terdampak kekeringan antara lain Pasrepan, Lumbang, Winongan, Lekok, Kejayan, dan Gempol.
PMI Kabupaten Pasuruan telah memberikan bantuan air bersih di wilayah Kecamatan Kejayan, khususnya di tiga desa, yaitu Desa Ambal-Ambil, Kedung Pengaron, dan Klangron.
PMI Kabupaten Pasuruan melakukan pendistribusian air bersih sebagai tanggapan terhadap surat yang diterima dari PMI Pusat, PMI Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tentang status tanggap darurat kekeringan.
PMI Kabupaten Pasuruan melakukan pendistribusian air bersih sebagai tanggapan terhadap surat yang diterima dari PMI Pusat, PMI Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tentang status tanggap darurat kekeringan.
Hingga saat ini, PMI Kabupaten Pasuruan telah berhasil mendistribusikan sebanyak 235.000 liter air bersih di Wilayah Kejayan yang terdampak kekeringan.
"Kami telah mendistribusikan kebutuhan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Kejayan, yaitu di tiga desa, termasuk Desa Ambal-Ambil, Kedungpengaron, dan Klangrong," ujar Rifian Rosandy, Kepala Unit Pelayanan PMI Kabupaten Pasuruan.
A Syauqil Adib, selaku Pengurus Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Anggota, dan Relawan PMI Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan bahwa air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.
"Kami telah mendistribusikan kebutuhan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Kejayan, yaitu di tiga desa, termasuk Desa Ambal-Ambil, Kedungpengaron, dan Klangrong," ujar Rifian Rosandy, Kepala Unit Pelayanan PMI Kabupaten Pasuruan.
A Syauqil Adib, selaku Pengurus Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Anggota, dan Relawan PMI Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan bahwa air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.
Dengan adanya bantuan air bersih, hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
PMI Kabupaten Pasuruan akan terus melaksanakan kegiatan pendistribusian air bersih hingga tanggal 2 September 2023, dengan rencana untuk diperpanjang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang masih membutuhkan pasokan air.
"Bantuan air bersih yang diberikan oleh PMI sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk air minum. Saya sangat berterima kasih karena sebagai warga di Rawi Timur yang mengalami kekeringan, kami tidak perlu jauh-jauh pergi ke desa tetangga untuk mengambil air," ujar Sipak, seorang warga di Rawi Timur.
Diharapkan bantuan air bersih yang diberikan oleh PMI Kabupaten Pasuruan dapat membantu masyarakat yang terdampak kekeringan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Bantuan air bersih yang diberikan oleh PMI sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk air minum. Saya sangat berterima kasih karena sebagai warga di Rawi Timur yang mengalami kekeringan, kami tidak perlu jauh-jauh pergi ke desa tetangga untuk mengambil air," ujar Sipak, seorang warga di Rawi Timur.
Diharapkan bantuan air bersih yang diberikan oleh PMI Kabupaten Pasuruan dapat membantu masyarakat yang terdampak kekeringan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian dan kesiapan PMI dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan di saat-saat darurat seperti ini. (min)
