PMI Kota Cilegon Sosialisasikan Pembentukan Ekskul Unit PMR di Pesantren Ibnu Syam
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan tahapan pembentukan unit PMR kepada ratusan santri di pesantren tersebut, serta memberikan pemahaman tentang PMI dan PMR.
Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Nurwarta Wigina, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal sebelum pembentukan unit PMR.
Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Nurwarta Wigina, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal sebelum pembentukan unit PMR.
Selama sosialisasi, para pengurus dan santri dikenalkan tentang konsep Kepalangmerahan dan PMR, termasuk sejarah terbentuknya, prinsip dasar, tugas dalam kemanusiaan, serta manajemen dan materi yang terdapat dalam unit PMR.
Kegiatan pengenalan tersebut dianggap penting sebelum para santri bergabung dan mendalami tujuh materi yang ada di PMR.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Ibnu Syam, Narhawi, menyampaikan harapannya terkait pembentukan unit PMR di pesantren tersebut.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Ibnu Syam, Narhawi, menyampaikan harapannya terkait pembentukan unit PMR di pesantren tersebut.
Ia berharap bahwa dengan adanya PMR, para santri dapat memperoleh pengetahuan baru dan tumbuh dengan kepedulian terhadap sesama. Ketika terjadi kecelakaan di lingkungan pesantren, mereka akan dapat memberikan pertolongan pertama, yang selanjutnya akan berkontribusi kepada masyarakat di sekitar pesantren.
Pembentukan unit PMR di Pesantren Ibnu Syam diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan para santri, serta mendorong kepedulian sosial mereka terhadap sesama.
Pembentukan unit PMR di Pesantren Ibnu Syam diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan para santri, serta mendorong kepedulian sosial mereka terhadap sesama.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari PMR, para santri diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga kesehatan dan keselamatan di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitarnya. (min)