Brigade Penolong 13.02 Ponorogo ikut Sukseskan Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Jatim
Jambore Relawan Penanggulangan Bencana 2023 merupakan acara penting untuk mengkoordinasikan upaya penanggulangan bencana dan meningkatkan kapasitas relawan di wilayah Jawa Timur.
Acara ini berlangsung selama 3 hari dan 2 malam, dari tanggal 22 hingga 24 September 2023.
Sekitar 1.500 relawan penanggulangan bencana dan 100 lembaga penanggulangan bencana dari berbagai daerah di Jawa Timur turut hadir dalam acara ini.
Sangat hebat melihat begitu banyak individu dan organisasi yang bersatu untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan dan keselamatan komunitas dalam situasi krisis.
Naryun Komandan Pramuka Peduli Brigade Penolong 13.02 Kwarcab Ponorogo mengatakan, Pada hari pertama jambore, para relawan mendapat kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui sesi edukasi. Mereka menerima informasi berharga tentang Desa Tangguh Bencana (Destana) dari Forum Pramuka Relawan Bencana (FPRB) Jatim.
Naryun Komandan Pramuka Peduli Brigade Penolong 13.02 Kwarcab Ponorogo mengatakan, Pada hari pertama jambore, para relawan mendapat kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui sesi edukasi. Mereka menerima informasi berharga tentang Desa Tangguh Bencana (Destana) dari Forum Pramuka Relawan Bencana (FPRB) Jatim.
Mereka juga belajar tentang Water Rescue dan Fire Rescue dari PT Paiton Operations & Maintenance Indonesia (POMI) serta mendapatkan pelatihan Bantuan Hidup Dasar dari Perkumpulan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim.
Selain itu, mereka juga membahas pentingnya Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang difasilitasi oleh SRPB Jatim.
Sesi-sesi ini penting untuk melengkapi relawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam merespons bencana secara efektif.
Pada hari kedua, sekitar 780 relawan berkumpul di lapangan untuk menampilkan semangat dan harapan Jawa Timur yang tangguh.
Pada hari kedua, sekitar 780 relawan berkumpul di lapangan untuk menampilkan semangat dan harapan Jawa Timur yang tangguh.
Mereka melakukan Paper Mob dengan menampilkan bendera merah putih, yang merupakan simbol persatuan dan optimisme Jawa Timur dalam menghadapi bencana.
Kegiatan semacam ini tidak hanya memperkuat rasa persatuan di antara para relawan, tetapi juga mengingatkan pentingnya ketahanan masyarakat dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Selain rangkaian kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, memberikan selempang kehormatan kepada perwakilan Srikandi Siaga Bencana (relawan perempuan), membagikan bibit tanaman kepada sembilan Kepala Desa dari Kecamatan Nguntoronadi, dan memberikan hadiah kepada pemenang Lomba Desain Logo Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-78.
Selain rangkaian kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, memberikan selempang kehormatan kepada perwakilan Srikandi Siaga Bencana (relawan perempuan), membagikan bibit tanaman kepada sembilan Kepala Desa dari Kecamatan Nguntoronadi, dan memberikan hadiah kepada pemenang Lomba Desain Logo Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-78.
Acara tersebut ditutup dengan doa bersama dan pesta rakyat, di mana Gubernur mengajak para relawan dan peserta yang hadir untuk bershalawat bersama.
Sungguh luar biasa Pramuka Peduli Brigade Penolong 13.02 dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur mendapatkan pengakuan dan apresiasi atas peran aktif mereka dalam upaya penanggulangan bencana di Jawa Timur.
Sungguh luar biasa Pramuka Peduli Brigade Penolong 13.02 dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur mendapatkan pengakuan dan apresiasi atas peran aktif mereka dalam upaya penanggulangan bencana di Jawa Timur.
Penghargaan-penghargaan tersebut menegaskan pentingnya komitmen dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Jawa Timur.
Saya senang melihat dedikasi dan antusiasme Pramuka Peduli Brigade Penolong 13.02 dan masyarakat luas di Jawa Timur dalam merespons bencana dan membangun komunitas.
Saya senang melihat dedikasi dan antusiasme Pramuka Peduli Brigade Penolong 13.02 dan masyarakat luas di Jawa Timur dalam merespons bencana dan membangun komunitas.
Partisipasi mereka dalam Jambore Relawan Penanggulangan Bencana 2023 menggambarkan semangat persatuan, ketangguhan, dan kerja sama dalam menghadapi tantangan. Teruslah melakukan karya fantastis seperti ini! (min)