HUT Ke-78, PMI Trenggalek Gelar Upacara dan Bakti Sosial
Upacara peringatan HUT PMI ke-78 dihadiri oleh pengurus, relawan, staf, serta komponen dari Unit Transfusi Darah PMI. Acara ini tidak hanya diikuti oleh anggota PMI, tetapi juga diundang perwakilan dari berbagai instansi mitra seperti Tim Reaksi Cepat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD), Tagana, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan BP 1303 Pramuka. Total sekitar 150 orang ikut serta dalam upacara tersebut.
Ketua PMI Kabupaten Trenggalek, Dr. Ir. H. Mulyadi, WR. MMT dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMI memiliki tugas penting untuk terlibat dalam membantu masyarakat dalam berbagai aspek gerakan kemanusiaan.
Sebagai mitra strategis pemerintah, PMI memiliki peran dalam berbagai bidang persoalan kemanusiaan.
Masyarakat diharapkan dapat menyadari banyaknya sektor di bidang sosial, kemasyarakatan, dan kepedulian lingkungan yang telah dilakukan oleh PMI.
Selain upacara, peringatan HUT PMI juga dimanfaatkan untuk penyerahan bantuan sosial dan bantuan bencana.
Selain upacara, peringatan HUT PMI juga dimanfaatkan untuk penyerahan bantuan sosial dan bantuan bencana.
PMI Kabupaten Trenggalek menyerahkan 140 paket bantuan sosial berisi kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instan.
Paket bantuan tersebut langsung diserahkan kepada 14 Ketua PMI Kecamatan untuk kemudian didistribusikan kepada penerima yang berhak. Masyarakat sangat mengapresiasi bantuan ini.
Selain itu, PMI Kabupaten Trenggalek juga mendistribusikan 2 tandon air dengan kapasitas 5.500 liter dan 20.000 liter air bersih ke dua titik lokasi yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau di Desa Besuki dan Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul. Lokasi tersebut dianggap sebagai wilayah yang terdampak cukup berat dengan akses yang sulit, yang mengakibatkan beberapa kendala dan keterlambatan dalam proses distribusi.
Selain itu, PMI Kabupaten Trenggalek juga mendistribusikan 2 tandon air dengan kapasitas 5.500 liter dan 20.000 liter air bersih ke dua titik lokasi yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau di Desa Besuki dan Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul. Lokasi tersebut dianggap sebagai wilayah yang terdampak cukup berat dengan akses yang sulit, yang mengakibatkan beberapa kendala dan keterlambatan dalam proses distribusi.
Tim distribusi PMI bahkan terhenti dalam perjalanannya karena harus membantu memadamkan kebakaran lahan.
Warga di kedua desa tersebut mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sejak awal bulan September.
Warga di kedua desa tersebut mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sejak awal bulan September.
Sumber mata air yang ada tidak mencukupi kebutuhan warga karena debit air yang sangat kecil.
Bantuan tandon air dari PMI Trenggalek sangat bermanfaat dan berarti bagi mereka. Warga merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
Semoga dengan adanya kegiatan peringatan HUT PMI ini, semakin banyak masyarakat yang menyadari peran dan kontribusi PMI dalam melayani dan membantu dalam berbagai bidang kemanusiaan. (min)
Semoga dengan adanya kegiatan peringatan HUT PMI ini, semakin banyak masyarakat yang menyadari peran dan kontribusi PMI dalam melayani dan membantu dalam berbagai bidang kemanusiaan. (min)