140 Santri Ponpes Nahdlatuth Thalabah Wuluhan Dikukuhkan Jadi Relawan PMI
Para santri dan santriwati Ponpes Nahdlatuth Thalabah Wuluhan tersebut resmi dikukuhkan sebagai anggota Palang Merah Remaja (PMR) oleh Wakil Kepala Urusan Kesiswaan di Pondok Pesantren Nahdlatuth Thalabah Wuluhan.
Kharisma, selaku Fasilitator Harian PMR di SMP NT Yasinat, menyatakan bahwa kegiatan kepalangmerahan di Ponpes Nahdlatuth Thalabah Wuluhan sangat penting untuk menumbuhkan kepedulian sosial sejak dini.
Kharisma, selaku Fasilitator Harian PMR di SMP NT Yasinat, menyatakan bahwa kegiatan kepalangmerahan di Ponpes Nahdlatuth Thalabah Wuluhan sangat penting untuk menumbuhkan kepedulian sosial sejak dini.
"Kegiatan PMR di pondok Yasinat sangat penting dan mendesak bagi individu dan lingkungannya untuk membentuk kesadaran sosial di tempat mereka tinggal," ujar Kharisma pada hari Rabu (1/11/2023).
"Ikut serta dalam kegiatan PMR itu penting karena dapat memberikan edukasi kepada para santri, terutama mereka yang baru memasuki masa remaja, agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan baik untuk diri mereka sendiri maupun lingkungan sekitarnya," tambahnya.
Sementara itu, Sahara, salah satu santriwati MA Nahdlatuth Thalabah Wuluhan, menyatakan kebanggaannya dalam mengikuti kegiatan PMR agar dapat lebih membantu sesama.
"Ikut serta dalam kegiatan PMR itu penting karena dapat memberikan edukasi kepada para santri, terutama mereka yang baru memasuki masa remaja, agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan baik untuk diri mereka sendiri maupun lingkungan sekitarnya," tambahnya.
Sementara itu, Sahara, salah satu santriwati MA Nahdlatuth Thalabah Wuluhan, menyatakan kebanggaannya dalam mengikuti kegiatan PMR agar dapat lebih membantu sesama.
"Semoga kami siap dan mampu membantu teman-teman yang sakit di lingkungan pondok atau dalam kegiatan-kegiatan pesantren," ucap Sahara, santriwati MA NT Yasinat. (min)