22.113 Warga Banyuwangi Terima Manfaat dari Pelayanan Kesehatan Mata PMI | lintas86.com

22.113 Warga Banyuwangi Terima Manfaat dari Pelayanan Kesehatan Mata PMI


lintas86.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, bersama dengan Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan John Fawcet Foundation (JFF) Indonesia, telah menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan Mata, Operasi Katarak, dan Penggantian Bola Mata Gratis pada tanggal 24 Oktober 2023 di Markas PMI Kabupaten Banyuwangi.

Baksos yang menawarkan pelayanan kesehatan mata gratis ini disambut dengan antusias oleh warga Banyuwangi. Kursi antrian pasien terlihat penuh saat pembukaan kegiatan.

Acara pembukaan diawali dengan santunan untuk anak yatim dan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua PMI Banyuwangi, Dr. H Nurhadi, MM selaku ketua panitia Baksos. 

Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan Baksos sudah dimulai dua bulan sebelumnya dengan melakukan screening di seluruh Puskesmas di 45 puskesmas di Banyuwangi dan di Markas PMI Kabupaten Banyuwangi. 

"Pelaksanaan Baksos dimulai pada tanggal 24 Oktober 2023 hingga 28 Oktober 2023. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan mata dan pemberian kacamata, operasi katarak, dan penggantian bola mata palsu secara gratis. Kami juga melakukan screening mata di dua sekolah, yaitu SDN Panderejo 3 dan MI Rodhotul Ulum. Sejak tahun 2014 hingga sekarang, kegiatan Baksos ini telah memeriksa sebanyak 22.113 orang, melakukan operasi katarak pada 2.938 pasien, dan memberikan bola mata palsu kepada 135 pasien. Harapan kami, kegiatan Baksos ini akan meningkatkan derajat kesehatan mata masyarakat Banyuwangi," jelas beliau.

Sambutan selanjutnya diberikan oleh Project Manager JFF Indonesia, Nyoman Wardhana, SE. 

Beliau menyatakan kegembiraannya melihat antusiasme masyarakat Banyuwangi, dan mengungkapkan bahwa Banyuwangi merupakan rumah kedua bagi JFF, karena mereka telah menjalin kerja sama sejak tahun 2014. 

Beliau berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan meneruskan visi misi JFF dalam menanggulangi buta di Indonesia.

Baksos ini resmi dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandiani Azwar Anas, yang diwakilkan kepada Bapak Sekda Banyuwangi, Ir. H. Mujiono, M.Si yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi. 

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Baksos ini, terutama kepada JFF dan semua donatur, panitia, relawan, puskesmas, dan seluruh SKPD pendukung yang secara komitmen dan konsisten telah meningkatkan derajat kesehatan mata masyarakat Banyuwangi melalui kegiatan ini. 

Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2018, katarak merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia, sehingga operasi merupakan solusi terbaik untuk mengurangi angka kebutaan di Indonesia. Edukasi tentang pencegahan gangguan mata juga sangat penting dan harus ditingkatkan.

Setelah pembukaan, dilakukan juga penyerahan simbolis empat kaki dan satu tangan palsu kepada pasien disabilitas yang merupakan kerja sama antara PMI dengan RSUD Sumberglagah Mojokerto. 

Selanjutnya, Ketua PMI dan para undangan meninjau kegiatan baksos mulai dari ruang protesa, ruang visus, pre-operasi, hingga ruang operasi yang terdapat dalam dua Mobile Eye Clinic (MEC) JFF yang berlokasi di PMI. 

Selain itu, operasi juga dilakukan di Kamar Operasi RSUD Blambangan. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url