82 Siswa MTsN 1 Ponorogo Dilantik Jadi PMR
82 Siswa MTsN 1 Ponorogo saat di Lantik Jadi PMR oleh Waka Kesiswaan Drs. Sumadi |
Kegiatan ini diikuti oleh 82 orang calon anggota PMR dan dihadiri oleh berbagai pejabat, seperti Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. Sumadi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Widodo Setiawan S.Pd, Pembina PMR Dra. Yuli Amanati, serta Fasilitator PMR Itsnan S.Pd dan Rohmawati.
Dra. Yuli Amanati, Pembina PMR MTs Negeri 1 Ponorogo menyampaikan sebelum pelantikan hari ini, calon anggota PMR telah menjalani orientasi kepalangmerahan yang disampaikan oleh pemateri dari PMI Kabupaten Ponorogo.
"Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan jumlah dan kualitas anggota PMR. Kami juga berharap peserta didik yang dilantik jadi anggota PMR dapat menjadi lebih tertib, disiplin, taat aturan, serta mampu melaksanakan tugas mereka di lapangan dengan baik,". Ungkapnya
Dra. Yuli Amanati, Pembina PMR MTs Negeri 1 Ponorogo menyampaikan sebelum pelantikan hari ini, calon anggota PMR telah menjalani orientasi kepalangmerahan yang disampaikan oleh pemateri dari PMI Kabupaten Ponorogo.
"Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan jumlah dan kualitas anggota PMR. Kami juga berharap peserta didik yang dilantik jadi anggota PMR dapat menjadi lebih tertib, disiplin, taat aturan, serta mampu melaksanakan tugas mereka di lapangan dengan baik,". Ungkapnya
Sementara itu, saat melantik anggota PMR, Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Ponorogo, melalui Waka Kesiswaan, Drs. Sumadi, menyampaikan bahwa PMR merupakan organisasi yang memiliki tujuan luhur untuk meningkatkan jiwa kemanusiaan melalui upaya menolong sesama tanpa memandang perbedaan, sesuai dengan visi dan misi gerakan Palang Merah Indonesia.
Drs. Sumadi juga memberikan pesan kepada peserta didik yang dilantik, agar mereka mampu melaksanakan pelayanan kemanusiaan sebagai pionir di masyarakat, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
"Dalam berorganisasi, kita tidak boleh berfikir bahwa organisasi yang membutuhkan kita, tetapi kita-lah yang membutuhkan organisasi, karena dalam organisasi kita mendapatkan pengalaman dan tantangan untuk tatanan hidup di masa depan," ungkapnya.
"Pelantikan anggota PMR ini menandai dimulainya peran mereka sebagai relawan kemanusiaan yang siap memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan para anggota PMR MTs Negeri 1 Ponorogo akan terus mengembangkan jiwa kepala merahan dan menjalankan tugas mereka dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip Palang Merah Indonesi,". Pungkasnya. (min)
"Dalam berorganisasi, kita tidak boleh berfikir bahwa organisasi yang membutuhkan kita, tetapi kita-lah yang membutuhkan organisasi, karena dalam organisasi kita mendapatkan pengalaman dan tantangan untuk tatanan hidup di masa depan," ungkapnya.
"Pelantikan anggota PMR ini menandai dimulainya peran mereka sebagai relawan kemanusiaan yang siap memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan para anggota PMR MTs Negeri 1 Ponorogo akan terus mengembangkan jiwa kepala merahan dan menjalankan tugas mereka dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip Palang Merah Indonesi,". Pungkasnya. (min)