Bergas Bersyukur di Pisah Sambut Bupati Kudus
Pj Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan menyampaikan, rasa syukurnya terhadap kepimpinan eks bupati Hartopo yang telah melakukan berbagai kinerja untuk masyarakat Kota Kretek. Seperti, melepas jeratan zona hitam Covid-19 yang sempat melanda beberapa tahun belakangan.
"Kita saat itu melihat ada perjalanan selama 2 tahun dari 2020-2022 saat Covid-19. Dibawah pak Hartopo, kita bisa melepas jeratan Covid-19. Menurut saya peristiwa itu tidak bisa dilupakan," ungkapnya Sabtu (7/8/2023) pekan lalu.
Sebab, kata dia, semua elemen seperti dinas kesehatan, dinas sosial, masyarakat, dan anggota dewan bahu membahu berupaya melakukan upaya terbaik demi masyarakat terhindar dari Covid-19. Dengan gotong royong tersebut, maka ia melihat ada perkembangan kearah depannya meskipun hal itu tidaklah mudah untuk dihadapi.
"Selama kepimpinan pak Tamzil, Pak Hartopo, kemudian pak Hartopo ada perkembangan dari 2018-2023. Seperti, jalan sudah mulai tertata, dan disusul dengan berbagai pembangunan yang ada," bebernya.
Selain itu, Bergas juga mengucapkan terima kasih kepada Hartopo. Sebab, hasil kerja eks Bupati Kudus itu, Kota Kretek telah mendapatkan insentif finansial dari Wakil Presiden RI yang rencananya dipergunakan untuk penurunan stunting dan program strategis lainnya.
"Semoga Program Strategis Nasional (PSN) ini dapat berjalan dengan baik, diantaranya mengatasi stunting, inflasi, kemiskinan extrim dan lain-lain. Siapa yang memimpin Kudus kedepannya juga diharapkan bisa melanjutkan program ini," tandasnya.
Sementara itu, Hartopo menjelaskan, dengan selesainya tugas menjadi Bupati Kudus pada (23/9/23) kemarin, maka dia mengucapkan terima kasih kepada ketua hingga anggota DPRD yang selama ini bergotong royong dalam penyelanggaraan pembangunan Kudus. Meskipun, diera Covid-19 kemarin sangat luar biasa.
"Walaupun dampak pandemi belum pulih, tapi recovery semuanya ini berjalan baik. Maka dari itu, pekerjaan ini sesungguhnya belum sempurna. Semoga Pak Pj Bupati Kudus dapat meneruskannya, terlebih anggaran saat ini sudah longgar terlebih untuk tahun depan," ujarnya.
Ia berharap, saat masa pemilu 2024 tidak terjadi perpecahan antar masyarakat Kabupaten Kudus. Selain itu, rasa toleransi juga harus dijunjung tinggi. Ditambah dengan kearifan lokal yang harus ditonjolkan seperti keramah tamahan masyarakat Kota Kretek dan sikap saling menghargai.
Sedangkan, Ketua DPRD Kudus Masan menyebutkan, kegiatan pisah sambut Bupati Kudus terdahulu ini dinilainya bukan berarti pisah selamanya. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Hartopo yang telah iklas memimpin Kudus dan membawa bebas dari Covid-19.
"Tentu ada kekurangan sebagai manusia sangatlah wajar. Karena tidak semua bisa dituruti. Monggo kepimpinan ini dilanjutkan untuk pak Bergas. Banyak masyarakat yang berharap pembangunan dilanjutkan," pungkasnya. (min)
