Bupati Sugiri Sancoko: Pekan Kreatif Perkuat Komitmen Ponorogo sebagai Kota Kreatif
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat membuka Pekan Krearif |
Memperkuat komitmennya sebagai kota kreatif, Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah menggelar event "Pekan Kreatif" yang berlangsung pada 24 hingga 28 Oktober di Alun-Alun Ponorogo.
Event ini menjadi wujud nyata dari upaya Ponorogo untuk menjadi salah satu kota kreatif di Indonesia dan berkontribusi dalam jaringan kota kreatif dunia UNESCO pada tahun 2024 mendatang.
Event ini menjadi wujud nyata dari upaya Ponorogo untuk menjadi salah satu kota kreatif di Indonesia dan berkontribusi dalam jaringan kota kreatif dunia UNESCO pada tahun 2024 mendatang.
Dalam event tersebut, terdapat 32 stan yang terdiri dari subsektor kriya, fashion, seni budaya, dan kuliner.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan event "Pekan Kreatif" ini juga merupakan perayaan Hari Ekonomi Kreatif yang jatuh pada 24 Oktober.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan event "Pekan Kreatif" ini juga merupakan perayaan Hari Ekonomi Kreatif yang jatuh pada 24 Oktober.
Terdapat lebih dari delapan kegiatan yang dilaksanakan dalam pekan kreatif, seperti bazar, lomba batik, kuliner, festival gerabah, dan festival film.
Pada kesempatan tersebut, Judha juga mengungkapkan bahwa Ponorogo siap menyambut sidang penetapan kesenian Reyog sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO.
Pada kesempatan tersebut, Judha juga mengungkapkan bahwa Ponorogo siap menyambut sidang penetapan kesenian Reyog sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO.
Dossier yang berisi catatan rinci tentang Reyog telah dikirim dan diterima oleh perwakilan UNESCO.
"Pada tahun 2024 mendatang, Reyog dapat ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO," tambah Judha.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang membuka kegiatan "Pekan Kreatif" berharap bahwa rangkaian event ini dapat menjadi kincir ekonomi yang terus berputar dan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi di Ponorogo.
"Pada tahun 2024 mendatang, Reyog dapat ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO," tambah Judha.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang membuka kegiatan "Pekan Kreatif" berharap bahwa rangkaian event ini dapat menjadi kincir ekonomi yang terus berputar dan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi di Ponorogo.
Hal ini merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkembang dengan baik di Ponorogo.
"Ini merupakan bentuk upaya kami untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkembang dengan baik di Ponorogo," ujar Sugiri.
Bupati Ponorogo menyatakan bahwa kedepannya akan ada lebih banyak lagi event kreatif yang akan diselenggarakan dengan tujuan untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif agar terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman.
"Kami terus mendorong agar pelaku ekonomi kreatif dapat terus berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, diharapkan terjadi transaksi dan pengeluaran yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Ponorogo," kata Bupati.
Dengan adanya event "Pekan Kreatif" dan komitmen Ponorogo untuk menjadi kota kreatif, Ponorogo telah memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk memanfaatkan potensi kreativitas dan ekonomi kreatif sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan pengembangan budaya.
"Ini merupakan bentuk upaya kami untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkembang dengan baik di Ponorogo," ujar Sugiri.
Bupati Ponorogo menyatakan bahwa kedepannya akan ada lebih banyak lagi event kreatif yang akan diselenggarakan dengan tujuan untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif agar terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman.
"Kami terus mendorong agar pelaku ekonomi kreatif dapat terus berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, diharapkan terjadi transaksi dan pengeluaran yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Ponorogo," kata Bupati.
Dengan adanya event "Pekan Kreatif" dan komitmen Ponorogo untuk menjadi kota kreatif, Ponorogo telah memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk memanfaatkan potensi kreativitas dan ekonomi kreatif sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan pengembangan budaya.
Ponorogo telah menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta daerah tersebut. (min)