Bupati Sugiri Sancoko Pimpin Apel Besar Hari Santri Nasional di Ponorogo
Bupati Sugiri Sancoko Saat Pimpin Apel Besar Hari Santri Nasional di Ponorogo |
Perayaan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema "Jihad Santri Jayakan Negeri". Apel besar tersebut dihadiri oleh para santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) di Ponorogo. Acara juga disemarakkan dengan pertunjukan teater yang dimainkan oleh santri Pondok Pesantren Al Iman Putri.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menjelaskan bahwa julukan "Kota Santri" yang melekat pada Ponorogo tidaklah tanpa alasan.
"Julukan Ponorogo itu beragam. Kota Reog karena kita punya Reog. Tapi juga Kota Santri," ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.
Hal ini disebabkan oleh keberagaman Ponpes yang ada di daerah ini, baik yang besar maupun yang kecil.
Sugiri Sancoko menekankan pentingnya peran santri dalam memperbaiki generasi dan memajukan bangsa.
Sugiri Sancoko menekankan pentingnya peran santri dalam memperbaiki generasi dan memajukan bangsa.
Menurutnya, masa depan ditentukan oleh generasi santri yang memahami nilai-nilai agama dan menjalaninya dengan baik.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Ponorogo selalu mengajak Ponpes-ponpes untuk berpartisipasi dalam perayaan Hari Santri.
Rangkaian acara Hari Santri di Ponorogo dimulai dengan khotmil Quran pada tanggal 20 Oktober 2023. Acara dilanjutkan dengan Apel Hari Santri yang berlangsung di Alun-alun Ponorogo.
Rangkaian acara Hari Santri di Ponorogo dimulai dengan khotmil Quran pada tanggal 20 Oktober 2023. Acara dilanjutkan dengan Apel Hari Santri yang berlangsung di Alun-alun Ponorogo.
Selain itu, acara juga melibatkan wayang santri dan jalan sehat santri, dengan tujuan untuk membangkitkan semangat jihad santri sesuai dengan resolusi jihad tahun 1945. Semua santri di Ponorogo dipersilakan untuk ikut serta dalam rangkaian acara ini.
Bupati Sugiri Sancoko menekankan bahwa perayaan Hari Santri ini merupakan upaya untuk memperingati dan merayakan kontribusi berharga yang telah diberikan oleh para santri dalam mengembangkan ilmu dan agama.
Bupati Sugiri Sancoko menekankan bahwa perayaan Hari Santri ini merupakan upaya untuk memperingati dan merayakan kontribusi berharga yang telah diberikan oleh para santri dalam mengembangkan ilmu dan agama.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Ponorogo untuk menghormati dan mengapresiasi peran penting para santri dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal.
Hari Santri Nasional adalah momen yang penting untuk mengenang jasa dan dedikasi para santri dalam memajukan bangsa.
Hari Santri Nasional adalah momen yang penting untuk mengenang jasa dan dedikasi para santri dalam memajukan bangsa.
Di Ponorogo, perayaan ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara Pondok Pesantren, santri, dan pemerintah daerah dalam upaya membangun masyarakat yang berakhlak dan berbudaya.
Diharapkan dengan adanya perayaan Hari Santri ini, semangat kebangsaan dan semangat keislaman di Ponorogo semakin kuat.
Diharapkan dengan adanya perayaan Hari Santri ini, semangat kebangsaan dan semangat keislaman di Ponorogo semakin kuat.
Para santri diharapkan menjadi tulang punggung pembangunan yang berwawasan keagamaan dan berkontribusi positif dalam pembangunan daerah dan bangsa.
Perayaan Hari Santri Nasional di Ponorogo juga menjadi ajang untuk mempromosikan potensi wisata religi dan budaya daerah.
Perayaan Hari Santri Nasional di Ponorogo juga menjadi ajang untuk mempromosikan potensi wisata religi dan budaya daerah.
Potensi ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mengangkat citra Ponorogo sebagai Kota Santri yang berbudaya dan religius.
Kota Santri Ponorogo menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi keagamaan dan budaya sebagai strategi pengembangan pariwisata.
Kota Santri Ponorogo menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi keagamaan dan budaya sebagai strategi pengembangan pariwisata.
Semoga perayaan Hari Santri Nasional di Ponorogo dapat terus berjalan dengan semarak dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan bangsa. (min)