Dindikbud Cilegon Mendorong Penerapan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di PAUD, SD dan SMP
Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Hj. Heni Anita Susila mengatakan bahwa surat edaran ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan keselamatan bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam surat edaran tersebut, Dindikbud Kota Cilegon juga mengimbau para kepala satuan pendidikan untuk segera menerapkan 10 tahapan pelaksanaan SPAB.
Dalam waktu dekat, Dindikbud Kota Cilegon juga akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon untuk merencanakan pembentukan Sekretariat Bersama SPAB.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis menyambut baik surat edaran tersebut. PMI Kota Cilegon siap mendukung penerapan SPAB pada satuan pendidikan, terutama sekolah yang telah memiliki Unit Palang Merah Remaja (PMR) atau ekstrakurikuler PMR.
Seknas SPAB Kemendikbudristek, Jamjam Muzaki juga memberikan apresiasi terhadap langkah Dindikbud Kota Cilegon. Ia berharap penerapan SPAB di Kota Cilegon dapat berjalan dengan baik dan lancar mengingat potensi bencana yang tinggi di wilayah tersebut.
Selama penerapan surat edaran SPAB, Dindikbud Kota Cilegon bersama mitra, termasuk PMI, akan melaksanakan pengawasan secara berkala terhadap sekolah yang sudah menerapkan SPAB. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi serta mengukur tingkat keberhasilan penerapan SPAB sesuai dengan Petunjuk Teknis yang telah ditetapkan.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan para sekolah di Kota Cilegon dapat senantiasa siap menghadapi bencana dan melindungi keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. (min)
