Gubernur Jatim Khofifah: Tetesan Darah Anda Selamatkan Jutaan Nyawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua PMI Jatim Saat sematkan Satya Lencana Penghargaan relawan donor darah 75 Kali di Gedung Negara Grahadi Surabaya |
Dalam kegiatan pemberian anugerah piagam dan lencana pendonor darah sukarela se-Jawa Timur tahun 2023, Khofifah mengatakan bahwa akreditasi UDD untuk CPOB membutuhkan anggaran yang besar.
Hingga saat ini, baru 5 dari 37 UDD PMI yang ada di kabupaten dan kota di Jawa Timur yang sudah memiliki sertifikasi terakreditasi CPOB.
Hingga saat ini, baru 5 dari 37 UDD PMI yang ada di kabupaten dan kota di Jawa Timur yang sudah memiliki sertifikasi terakreditasi CPOB.
Khofifah berharap seluruh UDD PMI Jawa Timur segera mendapatkan akreditasi CPOB agar mereka bisa mengelola donor darah dengan baik dan benar.
Ia mengucapkan ribuan terimakasih kepada relawan donor darah yang telah ikut serta menyelamatkan jutaan nyawa warga Jawa Timur
Ia mengucapkan ribuan terimakasih kepada relawan donor darah yang telah ikut serta menyelamatkan jutaan nyawa warga Jawa Timur
"Selamat kepada relawan yang telah menerima penghargaan siang ini, Saya mengucapkan terimakasih kepada relawan donor darah sukarela yang telah ikut serta menyelamatkan jutaan nyawa di Jawa Timur,". Ungkapnya
Selain itu, Khofifah juga menyampaikan persoalan kekeringan yang saat ini masih terjadi di Jawa Timur.
Ia berharap ada upaya untuk membuat sumur air dalam, pipanisasi, dan perbaikan mesin pompa yang rusak.
"Saya juga berterima kasih kepada PMI Jawa Timur yang telah membantu menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan selama musim kemarau ini,". Tambahnya
Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo S, mengatakan bahwa saat ini masih dibutuhkan relawan donor darah karena kebutuhan kantong darah di Jawa Timur masih kurang.
Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo S, mengatakan bahwa saat ini masih dibutuhkan relawan donor darah karena kebutuhan kantong darah di Jawa Timur masih kurang.
"Selama setahun, kebutuhan kantong darah di Jawa Timur mencapai sekitar 700 ribu kantong darah, namun para pendonor aktif hanya sekitar 150 ribu. Untuk memenuhi kekurangan tersebut, PMI menggelar berbagai kegiatan termasuk mobil donor darah keliling,". Ungkapnya
PMI Jawa Timur berharap bisa membentuk DDS yang bisa mendonorkan darah tepat waktu, seperti halnya pendonor darah sukarela yang sudah mendapatkan penghargaan.
PMI Jawa Timur berharap bisa membentuk DDS yang bisa mendonorkan darah tepat waktu, seperti halnya pendonor darah sukarela yang sudah mendapatkan penghargaan.
"Kepada para sukarelawan remaja bisa menggantikan kakak atau orang tua mereka yang sudah aktif dalam mendonor darah, sehingga PMI tidak kesulitan dalam hal DDS,". Tambahnya
"Tahun ini ada 525 pendonor darah yang telah mendapatkan penghargaan dan lencana dari Gubernur Jawa Timur. Mereka berasal dari 37 UDD di Jawa Timur, dengan Surabaya sebagai pengirim pendonor darah terbanyak, diikuti oleh Kota Malang,". Pungkasnya
"Tahun ini ada 525 pendonor darah yang telah mendapatkan penghargaan dan lencana dari Gubernur Jawa Timur. Mereka berasal dari 37 UDD di Jawa Timur, dengan Surabaya sebagai pengirim pendonor darah terbanyak, diikuti oleh Kota Malang,". Pungkasnya
Drs. Djoko Poerwanto, penerima penghargaan asal Ponorogo yang telah melakukan donor darah sebanyak 79 kali dan kini menjadi penerima penghargaan ke-75. merasa bangga dan tak terduga atas penghargaan yang diterimanya dari Gubernur Jawa Timur
"Saya merasa bangga bisa berkesempatan menerima penghargaan yang diserahkan oleh gubernur Jatim, semoga lebih banyak lagi terutama kaum muda dan belum pernah mendonorkan darahnya untuk membantu sesama melalui donor darah.". Ungkapnya. (min)