Gubernur Khofifah Tinjua Posko Karhutla Lawu | lintas86.com

Gubernur Khofifah Tinjua Posko Karhutla Lawu


lintas86.com, Magetan - Bencana kebakaran hutan di Gunung Lawu masih menjadi perhatian serius bagi satuan tugas di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Posko penanggulangan kebakaran masih tetap didirikan di Magetan, Jawa Timur, untuk mengantisipasi kemungkinan api yang dapat kembali menyala seperti pada Jumat (6/10/2023) lalu.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan perhatian serius terhadap bencana kebakaran hutan di Gunung Lawu. Dalam kunjungan ziarah makam pahlawan Nasional RMTA Soerjo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung posko yang berdiri di desa Ngiliran, Kecamatan Panekan pada Selasa (10/10/2023).

Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa pihaknya telah memetakan area yang dapat dijangkau secara manual untuk mengetahui luasan yang terkena dampak kebakaran dan membutuhkan dukungan pemadaman melalui udara dengan water bombing. Jika ada titik tertentu yang memerlukan proses penanaman kembali, maka akan dilakukan aeroseeding.

Menurut Agus Ahmad Fadoli dari Perum Perhutani KPH Lawu DS, luasan lahan yang terdampak kebakaran mencapai 2.004,63 hektare. 

Rincian lahan terdampak di Kabupaten Magetan seluas 700,4 hektare dan Kabupaten Ngawi seluas 1.304,13 hektare.

Agus Ahmad Fadoli menjelaskan bahwa setiap kali ada laporan dari rekan-rekan di lapangan terkait dengan titik api, maka di lokasi tersebut akan dilakukan arsiran untuk seluruh luas bakunya. 

Pasca kebakaran, pemerintah akan melakukan sejumlah upaya pemulihan, salah satunya adalah dengan aeroseeding. 

Sementara itu, upaya jangka pendek yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten setempat adalah melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran agar tidak terbawa arus air saat musim hujan tiba.

Bencana kebakaran hutan di Gunung Lawu memang menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat sekitar. 

Namun, dengan adanya upaya pemulihan dan pembersihan sisa-sisa kebakaran, diharapkan dapat membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.

Selama kunjungan Gubernur Jatim PMI Magetan siagakan tim medis dan ambulans. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url