Job Fair SMKN 2 Ponorogo, Menginspirasi Pendidikan dan Hubungan Dunia Kerja
Pembukaan Job Fair SMKN 2 Ponprogo |
Pembukaan Job Fair dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Ponorogo, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo, serta para tamu undangan dari komite sekolah dan pemilik perusahaan/industri yang berpartisipasi dalam Job Fair SMKN 2 Ponorogo.
Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMKN 2 Ponorogo, menyatakan bahwa tujuan dari Job Fair SMKN 2 Ponorogo adalah untuk memberikan pemahaman dan semangat kepada para siswa.
Meskipun mereka telah lulus sekolah, SM masih ingin membantu mereka dalam mencari pekerjaan.
Melalui kerjasama sekolah dengan perusahaan/industri, mereka juga menyiapkan industri-industri dimana siswa dapat bekerja.
"Ini adalah tanggung jawab kita sebagai SMK Pusat Keunggulan. Lulusan kami harus bisa berwirausaha sendiri, dan jika tidak, mereka harus siap bekerja di dunia industri atau melanjutkan ke perguruan tinggi," ujar Farida Hanim Handayani.
Farida juga menjelaskan bahwa Job Fair diadakan sebagai bentuk kepedulian SMK dalam membantu dan memberikan semangat kepada para lulusan agar mereka memiliki pengetahuan tentang industri yang akan mereka masuki di masa depan.
"Ada 25 perusahaan atau industri yang berpartisipasi dalam Job Fair SMKN 2 Ponorogo," tambah Farida Hanim Handayani.
Harapannya, melalui Job Fair SMKN 2 Ponorogo, para lulusan sekolah ini akan menemukan industri atau perusahaan yang sesuai dan akan menjadi tempat mereka bekerja di masa depan.
Farida juga menambahkan bahwa acara Job Fair ini adalah bagian dari program terakhir yang diselenggarakan oleh SMKN 2 Ponorogo sebagai SMK Pusat Keunggulan yang mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
"Ini adalah puncaknya, untuk menjalankan Tracer study, workshop Tracer study, dan Job Fair," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM, yang hadir untuk mewakili Bupati Ponorogo, menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya Job Fair SMKN 2 Ponorogo dengan lancar.
Yang lebih penting, Nurhadi berharap SMKN 2 Ponorogo dapat melahirkan lulusan yang terampil dan mampu menciptakan lapangan kerja atau menjadi wiraswasta yang sukses.
Selama acara Job Fair SMKN 2 Ponorogo, juga diadakan talk show yang menghadirkan para narasumber seperti kepala sekolah SMKN 2 Ponorogo, pemilik industri, kepala Dinas Pendidikan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Disnakertrans Ponorogo.
Novitasari, salah satu pengunjung Job Fair SMKN 2 Ponorogo, mengaku sedang mencari informasi mengenai industri yang ingin ia masuki di masa depan.
Dalam Job Fair SMKN 2 Ponorogo ini, juga ditampilkan karya-karya siswa SMKN 2 Ponorogo berupa pakaian dari kain perca yang mereka desain sendiri. Hasil karya mereka kemudian dipamerkan oleh model cantik dari SMKN 2 Ponorogo di hadapan para tamu yang hadir dalam Job Fair.
Job Fair SMKN 2 Ponorogo ini menjadi inspirasi dalam sektor pendidikan dan hubungan dunia kerja.
"Ini adalah tanggung jawab kita sebagai SMK Pusat Keunggulan. Lulusan kami harus bisa berwirausaha sendiri, dan jika tidak, mereka harus siap bekerja di dunia industri atau melanjutkan ke perguruan tinggi," ujar Farida Hanim Handayani.
Farida juga menjelaskan bahwa Job Fair diadakan sebagai bentuk kepedulian SMK dalam membantu dan memberikan semangat kepada para lulusan agar mereka memiliki pengetahuan tentang industri yang akan mereka masuki di masa depan.
"Ada 25 perusahaan atau industri yang berpartisipasi dalam Job Fair SMKN 2 Ponorogo," tambah Farida Hanim Handayani.
Harapannya, melalui Job Fair SMKN 2 Ponorogo, para lulusan sekolah ini akan menemukan industri atau perusahaan yang sesuai dan akan menjadi tempat mereka bekerja di masa depan.
Farida juga menambahkan bahwa acara Job Fair ini adalah bagian dari program terakhir yang diselenggarakan oleh SMKN 2 Ponorogo sebagai SMK Pusat Keunggulan yang mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
"Ini adalah puncaknya, untuk menjalankan Tracer study, workshop Tracer study, dan Job Fair," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM, yang hadir untuk mewakili Bupati Ponorogo, menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya Job Fair SMKN 2 Ponorogo dengan lancar.
Yang lebih penting, Nurhadi berharap SMKN 2 Ponorogo dapat melahirkan lulusan yang terampil dan mampu menciptakan lapangan kerja atau menjadi wiraswasta yang sukses.
Selama acara Job Fair SMKN 2 Ponorogo, juga diadakan talk show yang menghadirkan para narasumber seperti kepala sekolah SMKN 2 Ponorogo, pemilik industri, kepala Dinas Pendidikan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Disnakertrans Ponorogo.
Novitasari, salah satu pengunjung Job Fair SMKN 2 Ponorogo, mengaku sedang mencari informasi mengenai industri yang ingin ia masuki di masa depan.
Dalam Job Fair SMKN 2 Ponorogo ini, juga ditampilkan karya-karya siswa SMKN 2 Ponorogo berupa pakaian dari kain perca yang mereka desain sendiri. Hasil karya mereka kemudian dipamerkan oleh model cantik dari SMKN 2 Ponorogo di hadapan para tamu yang hadir dalam Job Fair.
Job Fair SMKN 2 Ponorogo ini menjadi inspirasi dalam sektor pendidikan dan hubungan dunia kerja.
SMKN 2 Ponorogo telah memberikan contoh yang baik dalam mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja atau berwirausaha. Semoga Job Fair ini sukses dan dapat memberikan manfaat bagi para siswa dan perusahaan (adv/min)