SMA Al-Khairiyah 1 Kota Cilegon Gelar LDKS dan Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana | lintas86.com

SMA Al-Khairiyah 1 Kota Cilegon Gelar LDKS dan Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana



lintas86.com, Serang - Pada tanggal 3-4 Oktober 2023, SMA Al-Khairiyah 1 Kota Cilegon mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Bumi Kali Talang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Acara ini diikuti oleh 147 siswa dan dibuka langsung oleh Kepala SMA Al-Khairiyah 1 Cilegon, Tuti Yulianingsih, M.Pd.

Tujuan dari kegiatan LDKS ini adalah untuk mencari kader-kader pemimpin, terutama untuk regenerasi kepengurusan OSIS di sekolah. Selama dua hari tersebut, para peserta diberikan materi tentang kepemimpinan, karakter, dan public speaking.

Selain itu, dalam LDKS tahun ini, SMA Al-Khairiyah 1 menyajikan materi tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang disampaikan oleh Kepala Markas PMI Kota Cilegon. Hal ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan JUMBARA PMR X/2023 sebelumnya, dengan tujuan agar seluruh komponen sekolah, baik guru, tenaga kependidikan, maupun peserta didik, setidaknya memiliki pengetahuan tentang SPAB. Setelah LDKS ini, SMA Al-Khairiyah 1 berharap dapat melaksanakan program SPAB.

SPAB merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana pada satuan pendidikan. Tujuannya adalah memberikan perlindungan dan keselamatan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari risiko bencana melalui peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di satuan pendidikan. SPAB juga bertujuan untuk menjamin keberlangsungan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdampak bencana, dengan melakukan penanganan pada situasi darurat dan pasca-bencana.

Dalam penerapan SPAB, warga sekolah diharuskan belajar tentang pengetahuan dan keterampilan manajemen bencana. SPAB juga merupakan bagian dari pendidikan karakter, yang melibatkan tidak hanya siswa, tetapi juga guru dan tenaga kependidikan di sekolah.

Selain itu, SPAB bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan agar aman terhadap bencana, memberikan perlindungan dan keselamatan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari dampak bencana, memastikan keberlangsungan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdampak bencana, serta memulihkan dampak bencana di satuan pendidikan dan membangun kemandirian satuan pendidikan dalam menjalankan program SPAB.

Ketua OSIS SMA Al-Khairiyah 1, Mahesa, juga menyatakan pentingnya penerapan SPAB di sekolah. Hal ini dikarenakan mereka ingin meningkatkan ilmu, pengetahuan, wawasan, dan keterampilan dalam penanggulangan bencana sejak dini. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url