2.000 Siswa di Kukuhkan PMI Kota Surabaya jadi PMR | lintas86.com

2.000 Siswa di Kukuhkan PMI Kota Surabaya jadi PMR


lintas86.com, Surabaya - PMI Kota Surabaya mengadakan pengukuhan dan uji kecakapan sebanyak 2.000 anggota Palang Merah Remaja (PMR) Madya dan Wira pada Sabtu, 25 November 2023. 

Acara dihadiri oleh Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo, pengurus PMI Kota Surabaya, pembina dan fasilitator PMR.

Acara yang dilakukan secara langsung oleh Agus Imam Sonhaji, ST, M.MT Asisten 1 Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya ini bertujuan untuk memperkuat semangat kemanusiaan serta memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada anggota PMR.

Dalam sambutannya, Agus Imam Sonhaji mengungkapkan kebanggaannya terhadap anggota PMR yang terus berupaya dalam membantu masyarakat di bidang kesehatan dan penanggulangan bencana. 

Dia juga mengingatkan bahwa menjadi anggota PMR bukan hanya tentang keterampilan teknis dalam bidang kesehatan dan bencana, tetapi juga melibatkan pengembangan "soft skill" yang penting dalam membentuk karakter seseorang.

"Soft skill ini mencakup empati terhadap orang lain, kemampuan bekerja sama, dan kemampuan mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah. Dalam pembekalan PMR, skill-skills ini akan berkembang dan menghasilkan relawan yang tangguh dan pemimpin masa depan yang akan membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi Kota Surabaya dan Indonesia secara keseluruhan," ujar Agus Imam Sonhaji.

Ketua PMI Kota Surabaya, Ikhsan, SP.si.,MM, menjelaskan bahwa pengukuhan ini merupakan hasil dari rekrutmen dan pembinaan yang dilakukan sejak tahun 2021 hingga 2023. Proses ini dilakukan secara daring mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun terakhir.

Anggota PMR yang dikukuhkan kali ini terdiri dari 248 siswa SD, 822 siswa SMP, dan 730 siswa SMA. Selain itu, ada juga 50 anggota Korps Sukarela (KSR) dari 9 perguruan tinggi, serta 50 anggota Tenaga Sukarela (TSR) yang terdiri dari praktisi di bidang pendidikan, perawat, dan dokter.

Partisipasi PMI Kota Surabaya dalam aksi solidaritas ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kondisi di Palestina, tetapi juga menginspirasi dunia pendidikan dalam hal pemberian pendidikan kemanusiaan kepada generasi muda. 

Melalui pengukuhan anggota PMR, mereka diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dan menjadi pribadi yang lebih baik serta berperan aktif dalam membantu masyarakat.

Diharapkan, semangat kemanusiaan yang ditanamkan kepada anggota PMR ini akan terus berlanjut dan mengilhami generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan bermanfaat di lingkungan sekitar mereka.

Selain itu, partisipasi mereka juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran sosial dan menginspirasi aksi kemanusiaan di lingkungan mereka sendiri, membawa pengaruh positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan secara keseluruhan.

PMI Kota Surabaya mengajak semua pihak untuk mendukung dan merangkul gerakan kemanusiaan seperti ini, sebagai langkah konkret untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url