Djoglo Dopang Kudus siap Goyang Lidah Wisatawan dengan Kelezatan Rica-Rica Entog
lintas86.com, Kudus - Destinasi wisata Joglo Dopang yang berada di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus memiliki cara tersendiri guna menggaet wisatawan. Caranya, mengguncang lidah wisatawan dengan menu khas berupa rica-rica Entog. Untuk menu itu, terbuat dari bahan-bahan rempah rempah yang membuat candu ingin memakannya kembali.
Owner Joglo Dopang, Heni Widiyastuti menyampaikan, untuk pembuatan rica-rica entog terbuat dari bahan rempah-rempah yang memiliki cita rasa khas dan alami. Untuk proses awal, dengan cara merebus entok tersebut dan ditambahkan bumbu-bumbu rahasia yang membuat rasanya semakin nendang.
"Selain itu bermanfaat untuk menghilangkan bau amis pada entog, dan membuat entok semakin empuk pastinya," ungkapnya, kemarin.
Menurutnya, untuk penjualan menu tersebut perharinya bisa menghabiskan 2 hingga 3 ekor entog pada hari biasa. Berbeda dengan weekend dan hari-hari besar yang bisa mencapai puluhan ekor entog. Diketahui, untuk satu ekor entog bisa digunakan untuk 10-15 porsi. Untuk tiket masuk dipatok Rp 10 ribu perorang.
"Harga tersebut juga sekaligus pengunjung bisa menikmati fasilitas di Joglo Dopang. Salah satunya, berenang sepuasnya," tukasnya.
Dilain sisi, untuk periode Oktober 2023 kemarin hingga bulan ini telah terjadi lonjakan pengunjung, terlebih saat weekend. Biasanya mencapai 500 san. Sedangkan, tingkat keramaiannya diatas jam 14.00. Selain itu, untuk hari biasa, hanya 70-100 pengunjung. Memasuki musim hujan ini, pengunjung agak berkurang.
"Untuk pengunjung paling banyak yang kesini yaitu, Jepara, Demak, Rembang, Pati, dan terutama Kudus. Jika dihitung pengunjung bulanan mencapai ribuan. Kalau weekend 500, hari biasa 70-100," tukasnya.
Menurutnya, kebanyakan pengunjung yang disini menikmati fasilitas kolam renang, dan dilanjutkan membeli kuliner rica entog, atau menu lainnya. Tak hanya itu, bisa juga mencari makanan ringan berupa getuk yang maknyus. Pengunjung di Joglo Dopang, kebanyakan remaja dan keluarga.
"Kebanyakan yang datang kesini pemuda yang mencapai ratusan. Kalau keluarga puluhan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, untuk harga minuman dipatok dengan harga Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu, Snack Rp 12 ribu, dan makanan besar mulai harga Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu. Kedepan, rencananya pihaknya akan membuat sebuah penginapan dan camping ground dengan harga ekonomis. (ahmed/min)