Warga Perumahan di Ponorogo Digegerkan dengan Penemuan Jenazah
 |
| Gambar: istimewa |
Jenazah korban yang diketahui bernama Indwi Wahyu Retnoharini ditemukan sudah meninggal di rumah dan mengeluarkan aroma busuk.
Penemuan jenazah pertama kali diketahui oleh teman korban, Arin, yang berkunjung ke rumah korban pada Jumat (22/12) sore.
Penemuan jenazah pertama kali diketahui oleh teman korban, Arin, yang berkunjung ke rumah korban pada Jumat (22/12) sore.
Arin mengaku kaget saat mendapati aroma busuk yang menyengat keluar dari dalam rumah korban. "Saya kaget, antara percaya dan tidak," katanya kepada wartawan.
Arin menambahkan, kedatangannya ke rumah korban karena dihubungi anak korban melalui pesan singkat yang menginformasikan bahwa ibunya sudah meninggal.
Arin menambahkan, kedatangannya ke rumah korban karena dihubungi anak korban melalui pesan singkat yang menginformasikan bahwa ibunya sudah meninggal.
Penasaran dengan pesan tersebut, ia lantas mendatangi rumah korban yang sepi dengan anak korban yang berada di dalam rumah.
"Saya menghubungi anak korban dengan nomor ibunya untuk datang ke rumah," ungkapnya.
Sementara itu, Wahyudi, tetangga korban, mengaku selama tinggal di perumahan ini, korban jarang bergaul dengan tetangga.
Sementara itu, Wahyudi, tetangga korban, mengaku selama tinggal di perumahan ini, korban jarang bergaul dengan tetangga.
"Selama tinggal di perumahan ini, korban jarang sekali bersosialisasi jadi kami jarang tahu apa yang terjadi," ungkapnya.
Korban diduga sudah meninggal selama beberapa hari dan anak korban yang masih di bawah umur tinggal bersama jenazah ibunya.
Korban diduga sudah meninggal selama beberapa hari dan anak korban yang masih di bawah umur tinggal bersama jenazah ibunya.
"Dari pengakuan anak korban, korban sudah meninggal sejak hari Rabu (20/12)," ungkapnya.
Kapolsek Kota Ponorogo, Iptu Muhammad Sahid, mengatakan bahwa jenazah korban telah dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Kota Ponorogo, Iptu Muhammad Sahid, mengatakan bahwa jenazah korban telah dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan keterangan," kata Sahid.
Sahid menambahkan bahwa selama tiga hari terakhir, anak korban juga berada di dalam rumah. Namun, anak korban belum bisa dimintai keterangan karena masih di bawah umur.
Sahid menambahkan bahwa selama tiga hari terakhir, anak korban juga berada di dalam rumah. Namun, anak korban belum bisa dimintai keterangan karena masih di bawah umur.
"Selama tiga hari tinggal bersama ibunya," kata Sahid. "Belum kita mintai keterangan karena masih anak," tambahnya.
Saat ini, jenazah korban masih disimpan di Kamar Jenazah RSUD Harjono, Kabupaten Ponorogo untuk menjalani otopsi demi memastikan penyebab pasti kematian korban. (min)
Saat ini, jenazah korban masih disimpan di Kamar Jenazah RSUD Harjono, Kabupaten Ponorogo untuk menjalani otopsi demi memastikan penyebab pasti kematian korban. (min)
