Bupati Ponorogo Serahkan 500 Sertifikat Tanah Program PTSL di Desa Ngadisanan | lintas86.com

Bupati Ponorogo Serahkan 500 Sertifikat Tanah Program PTSL di Desa Ngadisanan


lintas86.com, Ponorogo -Kang Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo menyerahkan 500 sertifikat tanah program PTSL tahun 2024 di Desa Ngadisanan kecamatan Sambit kabupaten Ponorogo Kamis, (25/1/2024).

Terlihat warga penerima sertifikat dengan sabar menunggu kedatangan Kang Bupati sambil menikmati hidangan kue snack dan musik yang disiapkan panitia.

Disela sela menunggu kedatangan Bupati, kepala desa Ngadisanan Suparni mengaku senang karena warga yang telah mendaftarkan tanah pekarangan nya hari ini telah menerima sertifikat.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Ponorogo kantor BPN  yang telah membantu kelancaran penerbitan sertifikat tanah bagi warga Desa Ngadisanan,”tutur Suparni.

Suparni berharap bagi warga desa yang sudah menerima sertifikat tanah ini bisa menggunakan dan menyimpannya dengan baik. Karena ini menurutnya sebagai harta yang mahal.

“Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan kepala kantor BPN Arinaldi yang telah hadir di desa kami untuk menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis,”ucap Suparni.

Atas nama warga desa, pokmas dan seluruh panitia menyampaikan permohonan maaf bila ada yang kurang berkenan dalam penyambutan.

Di tempat yang sama, Kang Bupati Sugiri Sancoko di dampingi Kepala Kantor BPN Arinaldi serta forkopimka Sambit menyerahkan sertifikat kepada warga secara simbolis.

Dalam sambutanya Kang Giri merasa senang dengan dibagikannya sertifikat tanah ini. 

Karena menurut Bupati melalui program pemerintah PTSL ini mengurus sertifikat tidak ribet, tidak ruwet dan pasti jadi.

“Jadi bagi warga yang punya lahan pekarangan yang belum mengurus sertifikat monggo segera mendaftarkan ke pokmas desa. Biaya juga murah banget. Dan bagi yang sudah menerima sertifikat ini mohon digunakan sebaik baiknya,”pesan Kang Giri.

Sertifikat itu juga disebutnya dapat digunakan sebagai agunan ke bank untuk modal jika ada yang berkeinginan membuka usaha. 

Kalau mau diagunkan, boleh, tapi tolong datang ke bank yang resmi, supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari.

“Sertifikat ini sangatlah penting untuk tanah Bapak dan Ibu karena menjadi bukti kepemilikan sehingga nanti tidak bisa orang lain mengakui tanah Bapak Ibu,"jelas Kang Giri.

Sementara Kepala Kantor ATR/BPN Ponorogo Arinaldi menegaskan bahwa proses sertifikat sampai hari ini sudah 100 % tinggal ditandatangani. 

“Kami bangga dengan seluruh masyarakat Ngadisanan yang sudah berkenan untuk ikut serta dalam PTSL.  

Keikutsertaan ini menjadi salah satu modal BPN  dalam kesuksesan seluruh pertanahan di tahun 2023. Untuk 67rb sertifikat paket 2023 sudah terselesaikan secara fisiknya tinggal penandatanganan. 

“Terima kasih untuk Kang Giri dan seluruh perangkat daerah dimana hari ini Ponorogo sudah ditetapkan untuk mendapatkan kinerja terbaik nasional atas capaian yang telah kita lakukan bersama nilainya 99,83,”pungkasnya.(aw/min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url