Paska Angin Kencang di Prayungan dan Tugurejo BPBD Ponorogo dan Gabungan Relawan Kerja Bakti
Paska kejadian bencana tersebut, BPBD gabungan relawan dari BPBD, Tagana Dinsos Ponorogo, TNI, Polri, dan masyarakat lakukan kerja bakti. Sabtu, (27/01/2024)
"Sasaran kerja bakti hari ini di lokasi angin kencang Desa Prayungan yakni rumah warga dan warung dan di Desa Tugurejo pemotongan kayu jati yang menimpa musholla,". Ungkapnya
"Perlu kami sampaikan bahwa berdasar keterangan warga setempat, kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan deras terlebih dahulu mengguyur wilayah tersebut kemudian disusul oleh angin kencang sehingga mengakibatkan kerusakan beberapa rumah, warung serta musholla". Jelasnya
"Untuk merespon kejadian awal kemarin dari BPBD Ponorogo, bersama dengan tim gabungan dari Agen Bencana Jatim, PMI, TNI, POLRI, Senkom, RAPI, TAGANA, Dinas Perhubungan, PLN, Reyog 4X4, Kecamatan, Pemdes, dan Wargasedang, melakukan pengaturan lalu lintas di jalan raya tersebut akibat adanya tiga tiang penerangan jalan yang roboh,". Tambahnya
"Kami menghimbau dan mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Beberapa tanda awal angin kencang antara lain angin yang semakin bertambah kencang dari biasanya, suara gemuruh angin atau retakan pohon, debu atau kotoran terangkat ke udara, serta penurunan suhu yang mendadak. Jika melihat tanda-tanda tersebut, penting untuk segera bersiap menghadapi kemungkinan bahaya yang bisa terjadi. Keselamatan diri dan keluarga harus diprioritaskan. Bersama-sama, mari kita saling menjaga dan bekerja sama dalam mengurangi dampak bencana yang bisa disebabkan oleh angin kencang,". Pungkasnya (min)
Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Hadi, menyatakan bahwa paska keajdian bencana angin kencang ini BPBD bersama gabungan relawan dan maayarakat adakan kerja bakti.
"Sasaran kerja bakti hari ini di lokasi angin kencang Desa Prayungan yakni rumah warga dan warung dan di Desa Tugurejo pemotongan kayu jati yang menimpa musholla,". Ungkapnya
"Perlu kami sampaikan bahwa berdasar keterangan warga setempat, kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan deras terlebih dahulu mengguyur wilayah tersebut kemudian disusul oleh angin kencang sehingga mengakibatkan kerusakan beberapa rumah, warung serta musholla". Jelasnya
"Untuk merespon kejadian awal kemarin dari BPBD Ponorogo, bersama dengan tim gabungan dari Agen Bencana Jatim, PMI, TNI, POLRI, Senkom, RAPI, TAGANA, Dinas Perhubungan, PLN, Reyog 4X4, Kecamatan, Pemdes, dan Wargasedang, melakukan pengaturan lalu lintas di jalan raya tersebut akibat adanya tiga tiang penerangan jalan yang roboh,". Tambahnya
"Kami menghimbau dan mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Beberapa tanda awal angin kencang antara lain angin yang semakin bertambah kencang dari biasanya, suara gemuruh angin atau retakan pohon, debu atau kotoran terangkat ke udara, serta penurunan suhu yang mendadak. Jika melihat tanda-tanda tersebut, penting untuk segera bersiap menghadapi kemungkinan bahaya yang bisa terjadi. Keselamatan diri dan keluarga harus diprioritaskan. Bersama-sama, mari kita saling menjaga dan bekerja sama dalam mengurangi dampak bencana yang bisa disebabkan oleh angin kencang,". Pungkasnya (min)
