Balita di Ponorogo Meninggal Terseret Arus Got | lintas86.com

Balita di Ponorogo Meninggal Terseret Arus Got


lintas86.com, Ponorogo - Sebuah kejadian tragis terjadi di Ponorogo yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga BRR. Seorang balita berusia empat tahun ditemukan meninggal dunia saat sedang bermain hujan-hujanan di daerah Singosaren, Jenangan, Ponorogo. Sabtu, (10/02/2024)

Kapolsek Jenangan, Iptu Amrih Widodo, mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula dari laporan warga setempat. 

Saat itu, balita usia empat tahun itu sedang bermain air hujan bersama teman-temannya tak jauh dari rumahnya. 

Diduga, saat mereka tengah asik bermain dan mendekati aliran got, tiba-tiba air hujan yang deras menyeret balita perempuan tersebut.

Kapolsek Amrih menjelaskan, "Saat kejadian, got tersebut penuh dengan air, dan korban terseret ke dalam saluran got yang tertutup." Jelas Kapolsek 

Para warga yang melihat kejadian tersebut berusaha untuk menolong korban, namun arus yang kuat membuat mereka kesulitan menemukannya. 

Setelah melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan tersangkut di dalam pipa PDAM yang berjarak 300 meter dari lokasi kejadian.

Balita malang itu kemudian dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Petugas yang datang ke tempat kejadian sempat melakukan olah TKP, namun tidak ditemukan tanda-tanda kesengajaan atau luka pada tubuh korban.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan segera memakamkan balita malang itu. 

Kapolsek Amrih berharap agar masyarakat lebih waspada saat mengawasi anak-anak bermain, terutama saat hujan seperti belakangan ini. 

Ia menekankan pentingnya melakukan pengawasan yang ketat terhadap anak-anak, terutama yang masih balita, untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.

Kejadian ini sekali lagi mengingatkan kita semua betapa pentingnya menjaga keselamatan anak-anak kita, terutama saat mereka sedang bermain di luar ruangan dan dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung seperti hujan deras. 

Keselamatan seorang anak adalah tanggung jawab semua orang, dan kita harus selalu waspada dan melakukan pengawasan yang ketat demi mencegah terjadinya kejadian tragis seperti ini. (radarlawu/min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url