Banjir Terjang Demak, Ratusan Jiwa Mengungsi
Camat Karanganyar, Ungguh Prakoso, memberitahukan bahwa akibat jebolnya tanggul kanan Sungai Wulan dan Kali Jratun tersebut tidak hanya membuat jalan Pantura Karanganyar macet, tetapi juga merendam areal persawahan dan pemukiman warga.
Ratusan kepala keluarga (KK) pun mengungsi sejak pagi. Di Desa Ketanjung, jumlah pengungsi mencapai 300 KK atau 600 jiwa.
Saat ini, lokasi pengungsian berada di rumah Kepala Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar.
Kendaraan sudah tersendat dan melaju pelan sejak di kawasan Terminal Induk Jati, Kudus. Warga sekitar jalan raya mengeluhkan kondisi banjir ini. Sebab, saat kendaraan lewat, air banjir langsung menerjang rumah warga di tepi jalan yang juga kebanjiran.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho LP mengatakan bahwa bantuan karung sangat dibutuhkan, termasuk logistik. Mereka juga telah menyiapkan tempat pengungsian, dapur umum, dan posko kesehatan.
Berdasarkan data terbaru BPBD Demak, banjir ini disebabkan oleh jebolnya sejumlah tanggul sungai, termasuk Sungai Wulan dan Kali Jratun alur saluran Waduk Kedungombo. Di Kecamatan Gajah, wilayah banjir meliputi Desa Tambirejo dengan ketinggian air mencapai 20 cm. Areal persawahan juga terendam banjir. Banjir juga merendam Desa Medini, Desa Sambung, dan Desa Wilalung.
Di Kecamatan Dempet, banjir melanda Desa Sidomulyo dengan 1.200 KK atau 4.800 jiwa terdampak. Sementara itu, Desa Gempoldenok terdampak sebanyak 694 KK atau 2.776 jiwa. Desa Kebonsari, Desa Balerejo, Desa Kedungori, Desa Kuwu, Desa Kramat, dan Desa Harjowinangun juga menjadi wilayah yang terdampak banjir dengan jumlah kepala keluarga dan jiwa yang terkena dampak bervariasi. (min)
Kendaraan sudah tersendat dan melaju pelan sejak di kawasan Terminal Induk Jati, Kudus. Warga sekitar jalan raya mengeluhkan kondisi banjir ini. Sebab, saat kendaraan lewat, air banjir langsung menerjang rumah warga di tepi jalan yang juga kebanjiran.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho LP mengatakan bahwa bantuan karung sangat dibutuhkan, termasuk logistik. Mereka juga telah menyiapkan tempat pengungsian, dapur umum, dan posko kesehatan.
Berdasarkan data terbaru BPBD Demak, banjir ini disebabkan oleh jebolnya sejumlah tanggul sungai, termasuk Sungai Wulan dan Kali Jratun alur saluran Waduk Kedungombo. Di Kecamatan Gajah, wilayah banjir meliputi Desa Tambirejo dengan ketinggian air mencapai 20 cm. Areal persawahan juga terendam banjir. Banjir juga merendam Desa Medini, Desa Sambung, dan Desa Wilalung.
Di Kecamatan Dempet, banjir melanda Desa Sidomulyo dengan 1.200 KK atau 4.800 jiwa terdampak. Sementara itu, Desa Gempoldenok terdampak sebanyak 694 KK atau 2.776 jiwa. Desa Kebonsari, Desa Balerejo, Desa Kedungori, Desa Kuwu, Desa Kramat, dan Desa Harjowinangun juga menjadi wilayah yang terdampak banjir dengan jumlah kepala keluarga dan jiwa yang terkena dampak bervariasi. (min)