Ibu-ibu di Ponorogo Meninggal Tertabrak Avanza Ugal-ugalan
Akibat kejadian tersebut, seorang ibu pengendara sepeda motor yang berinisial E, warga Jalan Halim Perdanakusuma, Desa Tajug, Kecamatan Siman, meninggal di tempat kejadian setelah tertabrak mobil berwarna hitam tersebut.
"Korban meninggal dunia (MD) di TKP setelah tertabrak mobil yang berjalan ugal ugalan," ungkap petugas kepolisian dari Polsek Siman, Lilik Triono.
Peristiwa tersebut berawal ketika korban melaju dari arah barat ke timur.
Dari arah yang sama mobil yang dikendarai oleh GN warga Desa Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo berjalan dengan kecamatan tinggi dan menabrak motor tersebut dari belakang.
"Diduga pengemudi mobil dalam pengaruh minuman keras atau mabuk, ini dibuktikan dengan aroma minuman keras dari pengemudi," terangnya.
Setelah menabrak korban dari belakang, sang sopir yang saat itu juga membawa penumpang tiga orang lainnya, dua penumpang laki-laki dan satu perempuan tersebut langsung berusaha melarikan diri ke arah timur atau jalan Ponorogo - Pulung.
"Langsung kabur dengan kondisi motor korban masih tersangkut ikut terseret mobil hingga kurang lebih 1,5 kilometer," Tambahnya
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap mobil pelaku dan akhirnya mobil berhasil dihentikan warga.
Warga yang emosi terhadap pelaku nyaris babak belur dihakimi massa, namun berhasil digagalkan. Massa yang emosi merusak Avanza dan menggulingkan.
"Dua orang di dalam mobil pengemudi dan satu perempuan, Kita langsung mengamankan pengemudi mobil karena nyaris di massa warga," urainya.
Lilik menambahkan, sedangkan untuk dua orang yang berada di dalam mobil langsung melarikan diri ketika diberhentikan oleh warga.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
"Saat ini peristiwa kecelakaan ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Ponorogo," pungkasnya. (min)
Dari arah yang sama mobil yang dikendarai oleh GN warga Desa Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo berjalan dengan kecamatan tinggi dan menabrak motor tersebut dari belakang.
"Diduga pengemudi mobil dalam pengaruh minuman keras atau mabuk, ini dibuktikan dengan aroma minuman keras dari pengemudi," terangnya.
Setelah menabrak korban dari belakang, sang sopir yang saat itu juga membawa penumpang tiga orang lainnya, dua penumpang laki-laki dan satu perempuan tersebut langsung berusaha melarikan diri ke arah timur atau jalan Ponorogo - Pulung.
"Langsung kabur dengan kondisi motor korban masih tersangkut ikut terseret mobil hingga kurang lebih 1,5 kilometer," Tambahnya
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap mobil pelaku dan akhirnya mobil berhasil dihentikan warga.
Warga yang emosi terhadap pelaku nyaris babak belur dihakimi massa, namun berhasil digagalkan. Massa yang emosi merusak Avanza dan menggulingkan.
"Dua orang di dalam mobil pengemudi dan satu perempuan, Kita langsung mengamankan pengemudi mobil karena nyaris di massa warga," urainya.
Lilik menambahkan, sedangkan untuk dua orang yang berada di dalam mobil langsung melarikan diri ketika diberhentikan oleh warga.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
"Saat ini peristiwa kecelakaan ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Ponorogo," pungkasnya. (min)
Emang nih dampaknya buruk kalau terpengaruh alkohol