Gerak Cepat! PMI Terjunkan Relawan ke Titik-titik Banjir Grobogan
lintas86.com, Grobogan - Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah untuk mengirimkan tim relawan ke daerah yang terdampak. Humas PMI Jateng, M Nasir, mengatakan bahwa tim gawat darurat telah melakukan perjalanan ke titik-titik lokasi yang terdampak banjir sejak pagi hari Selasa (6/2/2024). PMI Jateng dan PMI Grobogan telah aktif untuk memberikan pelayanan darurat dengan nama Gesit.
Situasi banjir di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan mengkhawatirkan. Sebuah video yang beredar menunjukkan beberapa rumah yang ambruk terkena arus banjir yang deras dari Sungai Tuntang. Sungai Tuntang mengalir hingga ke pusat kota Kabupaten Demak melalui Kecamatan Kebonagung, Wonosalam, Dempet, hingga Demak Kota.
Banjir besar ini telah menyebabkan beberapa jalur transportasi utama di Jawa Tengah tidak dapat dilalui. Pengendara di wilayah Semarang dan Purwodadi menghadapi kesulitan dalam perjalanan karena beberapa jalan terblokir. Jalur Semarang-Purwodadi, terutama di Gubug, tidak bisa dilalui. Situasi serupa terjadi pada jalur Kedungjati Gubug di area Gardusili dan jalur Ngroto Jeketro, di mana jembatan Ngroto tidak dapat dilintasi.
Hingga saat ini, dilaporkan ada 29 desa terdampak yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kedungjati, Gubug, Tegowanu, Godong, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Geyer, Tawangharjo, dan Tanggungharjo. PMI Jateng dan PMI Grobogan telah bergerak untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Gesit Kristyawan A Ma melaporkan penyebab dan dampak banjir besar di Kabupaten Grobogan, Selasa (6/2/2024).
Dalam laporannya, Gesit mengatakan awal mula terjadi banjir pada hari Senin, 5 Februari 2024 sejak pukul 16.32 WIB.
Dia mengatakan sejak sore hari Senin tersebut beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan diguyur hujan dengan intensitas sedang - tinggi yang mengakibatkan banjir.
Akibat banjir bandang tersebut menyebabkan pemukiman warga, jalan, dan persawahan milik warga tergenang.
"Kondisi saat ini air masih terus naik," ujarnya saat dihubungi pada Selasa (6/2/2024).
Gesit melanjutkan, banjir akibat Sungai Tuntang meluap mulai masuk ke pemukiman warga di Kecamatan Geyer pada pukul 19.30 WIB.
Adapun wilayah dusun di Kecamatan Geyer yang terdampak antara lain Dusun Getas, Dusun Drojo, Dusun Bangsri Desa Bangsri, Desa Ledokdawan, Dusun Karang RT 6 RW 2, dan Desa Asem Krudung.
Namun begitu, Gesit melaporkan kondisi saat ini air berangsur surut.
"Kondisi saat ini air Berangsur Surut," tandasnya.
Gesit bersama tim relawan dari BPBD dan Pemerintah setempat terus melakukan Melakukan kordinasi dengan warga, menerima dan mencari informasi melalui media sosial serta mengassessment dan evakuasi korban yang terjebak banjir.
Adapun update informasi daerah-daerah yang terdampak banjir Grobogan antara lain;
Kecamatan Geyer
1. Dusun Drojo, Dusun Bangsri Desa Bangsri air sudah masuk ke pemukiman warga.
2. Desa Ledokdawan RT 03/07 randu kuning
3. Desa Asemrudung, RT06/RW01 8 KK terdampak namun kondisi saat ini air berangsur surut.
Kecamatan Penawangan
1. Dusun Pengkol Kampung 3 RT 4/ RW 1 ada 6 KK terdampak.
2. Dusun Pengkol Kampung 4 RT 1/ RW 2 ada 3 KK terdampak.
3. Dusun Pengkol Kampung 5 RT 2/ RW2 ada 13 KK terdampak.
Kecamatan Karangrayung
1. Dusun Randulawang RT 2/2 ada 4 KK yang terdampak dan 1 KK telah Mengungsi.
2. Karangwaru 12 KK terdampak
3. Desa Karangsono
4. Dusun karangasem RT 3/ RW 1 dan RT 4/ RW 1 air menggenangi jalan perkampungan dan beberapa rumah warga. Kondisi saat ini air sudah surut.
Kecamtan Godong
1. Dusun Galeh Desa Werdoyo ada 64 KK Terdampak. Namun di lokasi kejadian kondisi saat ini air Berangsur surut.
Kecamatan Gubug
1. Kuwaron
2. Desa Trisari
3. Desa Kunjeng
4. Jalan Raya Purwodadi – Gubug
Di keempat kawan banjir tersebut ondisi saat ini air Masih menggenangi rumah warga. Gesit mengatakan untuk jumlah rumah yang terdampak masih dalam proses pendataan.
Kemudian jalan raya Purwodadi -Gubug tepatnya di barat jembatan mengalami limpasan.
Kecamatan Purwodadi
1. Desa Cingkrong setidaknya ada 17 Rumah, 1 Sekolahan, dan 1 Pondokan rusak. Kondisi saat ini air stabil dengan ketinggian 25-30 cm.
2. Desa Candisari dilaporkan Gesit kondisi saat ini dengan menurunnya elevasi air dari Bendung Sedadi, air mengalami penurunan.
3. Lingkungan Kwarungan 01, RT 3/ RW 4
4. Desa Kedungrejo
5. Kemudian Desa Karanganyar juga saat ini air stabil dengan ketinggian 25-30 cm
Kelurahan Kalongan
1. Perum Permata Hijau RT 9/RW 1 ada 40 KK terdampak dengan ketinggian air 40-60 cm.
2 Perum Permata Hijau RT 10/ RW 1 ada 80 KK terdampak dengan ketinggian air 40-60 cm.
Ketinggian air hingga saat ini dilaporkan belum surut. Kelurahan Purwodadi dan Kampung Banaran dilaporkan pula air masih menggenangi rumah dengan ketinggian 30-50 cm.
Kecamatan Kedungjati
Desa Kentengsari RT 3/ RW 1 hingga di sepanjang jalan Desa Kalikan terendam air sampai di Desa Ngombak air telah masuk ke rumah warga.
Lalu di beberapa tempat seperti Dukuh Krakalan, Dukuh Kalikan, Kulon Pasar, Dukuh Sanggrahan, Dusun tonjong, desa Deras, Desa Padas, Desa Jumo, Desa Kedung Jati, Desa Kalimaro, dan Desa Klitikan dilaporkan kondisi saat ini air masih menggenangi rumah warga.
Untuk jumlah rumah yang terdampak masih dalam proses pendataan.
Kecamatan Toroh
Kondisi air dilaporkan berangsur surur. Daerah terdampak antara lain area sawah Boloh Tunggak, Desa Katong, Dusun Kembangan, dan Dusun Jetis.
Kecamatan Tegowanu
Sementara di Dusun Krang Pacing Desa Kebun Agung Kecamatan Twgowanu terdapat 55 KK terdampak. Kemudian di Desa Tajemsari dan Desa Karangpasar dilaporkan kondisi saat ini air Masih menggenangi rumah warga.
Kembali lagi untuk jumlah rumah yang terdampak masih dalam proses pendataan.
Kecamatan Penawangan
Di Kecamatan Penawangan terdapat tigabdeaa terdampak yakni Desa Toko, Desa Kramat, dan Desa Pengkol. Belum ada informasi hingga saat ini.
Kecamatan Tawangharjo
Desa Jono Kecamatan Tawangharjo dilaporkan saat ini Air mulai menggenangi jalan deaa.
Kecamatan Tanggungharjo
Terakhir di Desa Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo, kondisi saat ini air
Masih menggenangi rumah warga. Untuk jumlah rumah yang terdampak masih dalam
proses pendataan. (min)