Pasutri Terseret Arus Sungai Banyak Mojokerto, Satu Meninggal dan Satunya Masih Hillang | lintas86.com

Pasutri Terseret Arus Sungai Banyak Mojokerto, Satu Meninggal dan Satunya Masih Hillang


lintas86.com, Mojokerto - Pasangan suami istri yang sedang berlibur di Dusun Watu Tumang, Desa Candiwatu, Pacet, Mojokerto, mengalami nasib tragis setelah terseret arus Sungai Banyak, Kabupaten Mojokerto. Ririn Martiningsih, berusia 52 tahun, ditemukan meninggal sedangkan suaminya, Ari Budi Yuwono, masih belum ditemukan hingga saat ini.

Ririn ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal, Mojokerto. Sabtu, (10/02/2024)

Dia ditemukan oleh seorang warga pada pukul 14.15 WIB dan segera dirujuk ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari menggunakan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto.

Sementara itu, upaya pencarian masih dilakukan untuk menemukan Ari.

Ririn ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dan mengambang di sungai Desa Kutoporong. Terdapat luka di bagian kepala atas saat dia ditemukan. 

Kapolsek Bangsal, AKP M. Khusen, mengonfirmasi bahwa korban tersebut jatuh dan terbawa arus dari Pacet. Dia ditemukan tanpa busana.

Sebelumnya, pasangan suami istri ini tengah berlibur di rumah singgah mereka di Dusun Watu Tumang. 

Mereka sedang bermain di Sungai Banyak yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah singgah bersama 4 keponakan mereka. 

Ririn dan Ari sering bermain di sungai tersebut saat mereka berlibur ke sana.

Pada sekitar pukul 12.30 WIB, hujan deras mengguyur lokasi. Saat itu, Ari dan Ririn bermain di Sungai Banyak bersama 4 keponakan mereka. 

Karena kondisi cuaca yang buruk, pasangan tersebut meminta keponakan-keponakan mereka keluar dari sungai. Tiba-tiba, arus yang besar menerjang sungai dari selatan ke utara.

Terjebak dalam arus bah yang deras, Ari dan Ririn berusaha menyelamatkan diri. Ari diketahui memegang bebatuan di sekitar tempat kejadian. 

Keponakan mereka telah naik ke atas untuk menyelamatkan diri, namun Ririn masih berada di dalam sungai. 

Akibat arus yang kuat, Ririn dan Ari terpisah dan terseret ke utara.

Keluarga korban sangat sedih dengan kejadian tragis ini. 

Mereka mengungkapkan bahwa Ririn adalah pengusaha jasa pengiriman barang. 

Upaya pencarian terus dilakukan untuk menemukan Ari dan semoga korban segera ditemukan dalam kondisi selamat. 

Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi semua orang tentang bahaya arus sungai yang dapat mengancam keselamatan jiwa saat berlibur di alam terbuka. (min)
Next Post Previous Post
2 Comments
  • Anonymous
    Anonymous 12/02/2024, 01:27

    Program Unggulan Kejar Paket (Ja-Ket) yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Nina Agustina, selama 3 tahun ini berhasil

  • BLOGNATEYA.COM
    BLOGNATEYA.COM 20/02/2024, 17:19

    Mantap kak

Add Comment
comment url