Pemuda di Lamongan Ditemukan Meninggal Tenggelam di Waduk Desa Kuripan
Kapolsek Babat, Kompol Sampun, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat korban bersantai dan berteduh di tanggul Waduk Desa Kuripan bersama tiga rekannya, yaitu Agus, Dani, dan Adhan. Kemudian mereka berempat niat untuk mandi dan masuk ke waduk yang dipenuhi air.
Kompol Sampun melanjutkan, saat itu Dani dan Adhan berada di tepi waduk, sedangkan korban, Didik, terus menuju ke tengah waduk dengan jarak sekitar 15 meter dari tepi. Kemudian Agus yang merupakan teman korban melihat bahwa Didik meminta tolong kepada mereka.
Mendengar permintaan tolong korban, Agus segera berenang menuju ke arah korban. Setelah sampai di korban, Agus sempat berhasil menyentuh tubuh korban. Namun karena Agus sendiri tidak kuat berenang dan belum dapat mencapai tubuh korban dengan sempurna, tubuh Didik sudah tenggelam ke dasar waduk.
Agus kemudian kembali ke tepian waduk dan tubuh korban tidak terlihat lagi alias tenggelam. Mereka akhirnya meminta pertolongan kepada warga sekitar dan selanjutnya menghubungi kepala desa dan polsek Babat.
"Kami segera mengoordinasikan dengan BPBD Kabupaten Lamongan dan melakukan pencarian dengan perahu karet. Setelah pencarian selama 4 jam, tepatnya pukul 16.00 WIB, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal," ungkap Kapolsek Babat.
Dalam pemeriksaan oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuh yang sudah kaku, tanpa riwayat penyakit menurut keluarga korban.
Kelurga korban juga menolak dilakukan autopsi dan telah membuat pernyataan resmi terkait hal tersebut, tambah Kapolsek Babat. ((koranmemo/min)