PMI Berikan Pelayanan Kesehatan kepada Korban Banjir di Grobogan
Pelayanan ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Kasi Pelayanan PMI Grobongan, Gesit Kristyawan, A. Ma, mengatakan bahwa pihaknya telah membuka lokasi layanan di Kelurahan Banaran II. Layanan yang diberikan meliputi pelayanan kesehatan, cek tensi, pembagian obat, serta distribusi logistik guna memenuhi kebutuhan mendasar korban banjir.
Dalam pelayanan kesehatan ini, terdapat sebanyak 30 orang yang menjadi penerima manfaatnya. Dari jumlah tersebut, terdapat 9 orang laki-laki dan 21 orang perempuan.
Kasi Pelayanan PMI Grobongan, Gesit Kristyawan, A. Ma, mengatakan bahwa pihaknya telah membuka lokasi layanan di Kelurahan Banaran II. Layanan yang diberikan meliputi pelayanan kesehatan, cek tensi, pembagian obat, serta distribusi logistik guna memenuhi kebutuhan mendasar korban banjir.
Dalam pelayanan kesehatan ini, terdapat sebanyak 30 orang yang menjadi penerima manfaatnya. Dari jumlah tersebut, terdapat 9 orang laki-laki dan 21 orang perempuan.
Hal ini menunjukkan bahwa pihak PMI Grobogan memberikan pelayanan yang merata kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Pelayanan ini tidak bisa dilaksanakan tanpa melibatkan personil yang berkompeten dan siap membantu.
Pelayanan ini tidak bisa dilaksanakan tanpa melibatkan personil yang berkompeten dan siap membantu.
Beberapa personil PMI yang terlibat dalam pelayanan kesehatan ini antara lain Muhammad Akbari A dari KSR Markas PMI Kabupaten Grobogan, Bagus Umar Fatoni, Miftakhul Fadlilah A, dan Isna Cahyani dari KSR Unit UNAN.
Dalam situasi darurat seperti ini, peran PMI sangat penting dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam situasi darurat seperti ini, peran PMI sangat penting dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya pelayanan kesehatan dan distribusi logistik, diharapkan korban banjir dapat mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban yang mereka hadapi.
PMI Grobogan juga mengajak masyarakat untuk saling membantu dalam kondisi darurat ini.
PMI Grobogan juga mengajak masyarakat untuk saling membantu dalam kondisi darurat ini.
Donasi dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan bantuan yang lebih luas kepada korban banjir.
Semua bentuk kontribusi akan sangat berarti bagi mereka yang kini berjuang untuk pulih dari bencana banjir ini.
Dalam keadaan sulit seperti ini, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci dalam membantu korban bencana.
Dalam keadaan sulit seperti ini, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci dalam membantu korban bencana.
Semoga dengan adanya bantuan dari PMI Grobogan dan partisipasi aktif masyarakat, korban banjir di Grobogan dapat pulih dan kembali menjalani kehidupan normal dengan segera. (min)