Ratusan PMR di Banyuwangi Ikuti Pembentukan dan Pelatihan Kader Aman Bencana
Acara pembukaan yang digelar pada pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh Pengurus PMI (Palang Merah Indonesia), Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Satuan Kordinator Wilayah Kerja Satuan Pendidikan (Korwilkersatdik) Kecamatan, Kepala Sekolah Dasar (SD), dan Pengawas SD. Hadirnya lebih dari 112 orang tersebut menambah semarak dan antusiasme dalam acara tersebut.
Pelaksanaan Pembentukan dan Pelatihan Kader Aman Bencana merupakan langkah nyata dan penting yang diambil oleh PMI Kabupaten Banyuwangi. Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota PMR Mula dapat memperoleh pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi bencana.
Dalam acara pembukaan, para peserta diberikan motivasi dan semangat oleh para pemangku kepentingan yang hadir.
Mereka diberikan Orientasi Kepalangmerahan, diperkenalkan dengan berbagai aspek dan konsep mengenai manajemen bencana, evakuasi, pertolongan pertama, dan cara penanggulangan bencana secara umum.
Pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi, Eka Muharram Suryadi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembentukan kader aman bencana di kalangan pemuda.
Pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi, Eka Muharram Suryadi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembentukan kader aman bencana di kalangan pemuda.
Menurutnya, anggota PMR Mula memiliki peran yang strategis dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid SD, Drs. Sutikno, M. Pd, menekankan pentingnya peran PMR Mula dalam memberikan edukasi kepada siswa-siswa SD tentang pencegahan bencana dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
Acara Pembentukan dan Pelatihan Kader Aman Bencana ini akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan. Peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk sesi pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana di lapangan.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, anggota PMR Mula akan menjadi relawan yang handal dan siap bertindak tanggap serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Pada akhir acara pembukaan, semua peserta diberikan semangat untuk menjalani semua kegiatan dengan penuh antusiasme dan semangat serta untuk berbagi pengetahuan yang didapat kepada teman-teman di sekolah maupun lingkungan sekitar.
Pembentukan dan Pelatihan Kader Aman Bencana se Kabupaten Banyuwangi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat Banyuwangi dalam menghadapi bencana, serta meningkatkan peran PMR Mula dalam upaya penanggulangan bencana di daerah tersebut. (min)
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid SD, Drs. Sutikno, M. Pd, menekankan pentingnya peran PMR Mula dalam memberikan edukasi kepada siswa-siswa SD tentang pencegahan bencana dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
Acara Pembentukan dan Pelatihan Kader Aman Bencana ini akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan. Peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk sesi pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana di lapangan.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, anggota PMR Mula akan menjadi relawan yang handal dan siap bertindak tanggap serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Pada akhir acara pembukaan, semua peserta diberikan semangat untuk menjalani semua kegiatan dengan penuh antusiasme dan semangat serta untuk berbagi pengetahuan yang didapat kepada teman-teman di sekolah maupun lingkungan sekitar.
Pembentukan dan Pelatihan Kader Aman Bencana se Kabupaten Banyuwangi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat Banyuwangi dalam menghadapi bencana, serta meningkatkan peran PMR Mula dalam upaya penanggulangan bencana di daerah tersebut. (min)