Terapis Asal Gresik Ditemukan Meninggal di Mojokero
Korban ditemukan dalam keadaan masih mengenakan daster dengan posisi terlentang dan wajah yang telah berubah warna menjadi hitam. Kepala Dusun Tegalan, Riko Luckhyanto, menjelaskan bahwa korban adalah seorang terapis atau tukang pijat yang bekerja di panti pijat milik Indarwati, yang berasal dari Surabaya.
Penemuan jasad korban bermula saat pemilik panti pijat meminta tetangga sebelah untuk mengecek keadaan korban. Hal ini dikarenakan korban tidak dapat dihubungi melalui telepon selama tiga hari terakhir. Ketika tetangga tersebut memasuki rumah yang digunakan sebagai panti pijat, ia terkejut melihat korban tergeletak di lorong rumah.
Tetangga tersebut melaporkan kejadian ini kepada Riko dan dilanjutkan kepada pihak kepolisian. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Trowulan dan Tim Identifikasi Polres Mojokerto tiba di lokasi. Kemudian, jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto ke RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto untuk proses lebih lanjut.
Polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad korban. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan saksi, diketahui bahwa korban memiliki riwayat sakit lambung. Namun, tidak ditemukan obat-obatan di sekitar TKP.
Keterangan Kanit Reskrim Polsek Trowulan, Iptu Pamto Hadi Saputra, mengungkapkan bahwa hasil olah TKP menunjukkan bahwa korban memang memiliki riwayat sakit lambung dan sempat mengeluhkan sakit sebelum meninggal. Namun, belum ada temuan tentang adanya obat-obatan. (min)