Bantu Korban Banjir Sampang, PMI Buka Dapur Umum dan Distribusikan 1200 Nasi Bungkus
Ketua PMI Kabupaten Sampang, H. Samsul Hudayat, menyatakan bahwa pada pagi ini Rabu, 13 Maret 2024, persiapan sedang dilakukan untuk membuka posko layanan dapur umu di Markas PMI Sampang dengan menyiapkan kurang lebih 1.200 nasi bungkus untuk warga terdampak banjir dengan mengerahkan 30 relawan dan 5 pengurus
“Alhamdulillah, sore ini PMI telah distribusi 1200 nasi bungkus untuk buka puasa bagi warga terdampak banjir, dengan sasaran Pemuda Satria sebanyak 100 bungkus, Garuda sebanyak 250 bungkus, Kenari sebanyak 200 bungkus, Delima sebanyak 100 bungkus, Aji Gunung 1 dan 2 sebanyak 200 bungkus, Teuku Umar sebanyak 100 bungkus, dan Syamsul Arifin sebanyak 50 bungkus. Selain itu, bantuan juga diberikan oleh IBI Kabupaten Sampang yang didistribusikan melalui PMI sebanyak 200 bungkus,”. Ungkapnya
“ Untuk lokasi yang terdampak banjir antara lain di Kecamatan Jrengik, seperti Desa Margantoko, Desa Panyepen, Desa Taman, dan Desa Majengan. Di Kecamatan Tambelangan, terdapat Desa Batorasang, Desa Bringin, dan Desa Mambulu. Sementara di Kecamatan Torjun, Desa Kodek, Desa Jeruk Porot, dan Desa Kanjer juga mengalami banjir. Di Kecamatan Sampang, beberapa desa yang terdampak antara lain Tanggumong, Kamoning, Pangelen, Panggung, Banyumas, Pasean, Imam Bonjol, Teratai, Pemuda Bahari, Pemuda Satria, Delima, dan Kenari,”. Jelasnya
“PMI Sampang sebelumnya telah melakukan assessment dan berkoordinasi dengan BPBD serta Tagana untuk menangani dampak banjir ini. PMI menurunkan 15 relawan dan 1 ambulans untuk standby di lokasi banjir guna membantu evakuasi warga jika diperlukan. Posko PMI Kabupaten Sampang telah didirikan di Jalan Mutiara No. 85 dengan nomor telepon dan WhatsApp 0878-64646-119,”. Tambahnya
“PMI Kabupaten Sampang terus melakukan monitoring terhadap situasi banjir guna memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak. PMI siap 24 jam untuk memberikan bantuan seoptimal mungkin untuk membantu mengatasi dampak banjir tersebut. Semoga dengan pemberian bantuan ini, koordinasi dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, masyarakat terdampak banjir dapat segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang mereka butuhkan,”. Pungkasnya (min)