Permintaan Trombosit di PMI Ponorogo Meningkat

lintas86.com, Ponorogo - Permintaan trombosit di Palang Merah Indonesia (PMI) Ponorogo mengalami peningkatan signifikan pada awal bulan Maret 2024 ini. 

Tercatat, hingga tanggal 6 Maret 2024 ini, terdapat permintaan sebanyak 25 kantong trombosit.

“Hingga hari ini permintaan trombosit sudah mencapai 25 kantong,” kata Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, Rabu (06/03/2024).

Jumlah permintaan trombosit sebanyak 25 kantong pada awal bulan Maret ini, kata Luhur jauh melampaui rata-rata permintaan pada bulan-bulan sebelumnya. 

Sebelumnya, per bulan rata-rata permintaan trombosit ke PMI Ponorogo sekitar 50-60 kantong.

“Rata-rata permintaan sebulan itu kisaran 50-60 kantong, namun awal bulan ini ada peningkatan. Baru sekitar seminggu sudah ada permintaan 25 kantong,” katanya.

Luhur menyebut pihaknya belum dapat memastikan, apakah kenaikan ini berkaitan dengan lonjakan kasus Demam Berdarah (DB) di wilayah Ponorogo. 

Diakuinya bahwa trombosit memang menjadi krusial dalam penanganan kasus demam berdarah. Apalagi, jumlah trombosit dalam darah pasien turun di bawah 60 ribu. Jika dibawah itu, tentu memerlukan transfusi darah.

“Terkait peningkatan kebutuhan trombosit untuk apa, kami tidak dalam kapasitas untuk menjawab. Sebab, itu menjadi kewenangan dari Dinkes,” katanya.

Meskipun ada peningkatan permintaan, namun Luhur optimis pihaknya bisa memenuhi permintaan darah maupun trombosit dari rumah sakit-rumah sakit yang berada di Kabupaten Ponorogo. Pihaknya pun terus memantau perkembangan situasi, sambil bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan darah dan trombosit di UDD PMI Ponorogo tetap memadai. Masyarakat pun diimbau untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah.

“Kita akan jemput bola di tempat-tempat yang sudah ditentukan untuk kegiatan donor darah,” pungkasnya (min)