Pj Walikota Kediri bersama Relawan Hijaukan Lingkar Klotok
Zanariah mengungkapkan bahwa bibit pohon yang ditanam merupakan tanaman produktif dan pelindung seperti jambu mete, alpukat, kelengkeng, durian, trembesi, dan lainnya. Tujuan dari reboisasi ini adalah sebagai upaya mitigasi bencana, mengingat Kawasan Lingkar Klotok memiliki potensi bencana tanah longsor dengan tingkat bahaya yang tinggi. Dengan kondisi tersebut, potensi erosi dan tanah longsor dapat terjadi sewaktu-waktu terutama saat curah hujan di Kota Kediri cukup tinggi.
Penghijauan ini diharapkan dapat menjaga keamanan warga pemukiman dan masyarakat yang beraktivitas di kawasan Klotok dari potensi tanah longsor, meningkatkan cadangan air tanah, serta memperkaya jenis flora di area tersebut. Hal ini merupakan langkah untuk menjaga keberlanjutan bumi agar tetap nyaman dan layak huni bagi semua makhluk hidup.
Zanariah mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan penghijauan ini bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga untuk kebaikan bersama dan sebagai warisan bagi generasi mendatang. Ada tiga titik utama penanaman pohon, yaitu area TPU Gunung Klotok (Bong Cino), Kawasan Lingkar Klotok titik satu di depan Ponpes Dzikrul Ghofilin, dan Kawasan Lingkar Klotok selatan Situs Patirtan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Wakapolres Kediri Kota, Administratur Perhutani Kediri, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Kepala DLHKP Kota Kediri, Camat Mojoroto, relawan/organisasi lingkungan, pecinta alam, masyarakat, dan pemuda. Semua pihak berharap bahwa kegiatan penghijauan ini dapat memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan. (min)