PMI Ponorogo Gelar Sosialisasi dan Simulasi Penanganan Kebakaran | lintas86.com

PMI Ponorogo Gelar Sosialisasi dan Simulasi Penanganan Kebakaran


lintas86.com, Ponorogo - Sosialisasi dan Simulasi Kebakaran di Lingkungan Kerja dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ponorogo. 

Kegiatan ini berlangsung di Aula dan halaman PMI Kabupaten Ponorogo pada hari Selasa, tanggal 5 Maret 2024. Acara ini dihadiri oleh Pengurus dan diikuti oleh Staf PMI Kabupaten Ponorogo.

Tujuan dari kegiatan sosialisasi dan simulasi kebakaran ini adalah untuk melakukan pemetaan risiko bencana terutama kebakaran di lingkungan kerja. 

Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, menyampaikan pentingnya memahami langkah-langkah dalam menghadapi kebakaran.
 

Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, saat membuka kegiatan

Ia menekankan betapa vitalnya kesadaran akan kebersihan, keteraturan, dan saluran evakuasi yang jelas dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran.

Dalam kesempatan ini, pemateri dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ponorogo, Joni Agus Mahendra, memberikan pengetahuan dasar tentang penyebab terjadinya kebakaran dan cara memadamkannya. 

Peserta diberikan pemahaman tentang cara menggunakan alat pemadam api tradisional dan modern, seperti karung goni, pasir, lumpur, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Untuk menghadapi musibah kebakaran, langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:

1. Tetap tenang dan jangan panik.

2. Segera mencari jalan keluar yang aman dan menghindari lift.

Pemateri dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ponorogo, Joni Agus Mahendra saat menyampaikan materi

3. Jika ruangan terisi asap tebal, sering kali lebih baik untuk merangkak di lantai karena udara bersih ada di bagian bawah.

4. Ancangkan kain basah di mulut dan hidung untuk melindungi diri dari asap.

5. Jangan membuka pintu yang terasa panas karena itu bisa menjadi tanda adanya api di baliknya.


Peserta saat praktek

 6. Jika terjebak di dalam ruangan, cari tempat yang tertutup rapat untuk berlindung dari asap dan panas.

7. Jangan mencoba memadamkan api yang besar sendirian, segera hubungi petugas pemadam kebakaran.

Selain itu, peserta juga diajarkan untuk tidak mencoba memadamkan api besar sendirian dan segera hubungi petugas pemadam kebakaran.

Peserta saat praktek

Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan (K3) merupakan prioritas utama dalam menghadapi kebakaran. Proses evakuasi serta prosedur keselamatan harus dipatuhi oleh semua orang di lingkungan tersebut. Pemasangan peralatan pemadam kebakaran yang sesuai, pelatihan personil, dan pengaturan sirkulasi udara yang baik juga merupakan langkah antisipasi potensi kebakaran.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan simulasi kebakaran ini, diharapkan semua peserta dapat lebih siap dan responsif dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan kerja dan tempat tinggal mereka. 

Pemateri, pengurus dan staf PMI fotp bersama usai kegiatan

Semoga kesadaran akan pentingnya keamanan dan keselamatan menjadi bagian dari budaya kerja dan kehidupan sehari-hari kita. Mari bersama-sama menjaga keselamatan diri dan orang lain. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url